MANADO – Setelah 16 hari hari berjibaku mengikuti Pelatihan Ketrampilan yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Manado, sejak 8 – 23 Mei 2017 di Kopination, Markoba, Tikala. Puluhan pemuda yang menjadi peserta mengaku puas.
Dua pemateri dari LPK yang berbagi ilmu mereka soal Tata Boga serta Tata Rias dan Kecantikan, diakui para peserta, akan menjadi modal kelangsungan hidup mereka di tengah ketatnya persaingan lapangan pekerjaan saat ini.
“Setidaknya kami bisa membuka usaha kecil-kecilan. Usaha kecil-kecilan itu rupanya untungnya lumayan. Kami baru tahu setelah kami diminta langsung mempraktekan dalam pelatihan ini,” aku Kezia Regar, salah satu peserta asal Karombasan.
Mereka mengaku puas selama 16 hari mengikuti pelatihan ini, karena pemateri tidak hanya memberikan teori, tapi langsung dipraktekan. “Jadi kami langsung mengerti,” tambah perempuan yang mengaku punya usaha Baverges itu.
Akan halnya Saskia Ananda. Dirinya yang saat ini memiliki usaha Warnet di Kawasan Bumi Nyiur, dengan mengikuti pelatihan ketrampilan ini, dia mengaku memiliki keahlian lain.
“Setidaknya saya bisa membuka usaha lain selain Warnet. Pengetahuan sudah ada, tinggal kami praktekan di rumah,” ujarnya.
Rata-rata peserta pemuda mengaku ketimban berkat bisa diikutkan dalam kegiatan pelatihan ketrampilan digelar Dispora Manado. “Kapan lagi kami akan belajar begini. Sudah dapat pengetahuan, pelatihannya juga gratis lagi. Terima kasih Pemerintah Kota Manado, khususnya Dispora,” ungkap mereka usai kegiatan tersebut ditutup Kadispora Manado, Lenda Pelealu. (antoreppy)
