MANADOLINE- Dengan adanya Pandemi Covid-19 atau Virus Corona di Sulawesi Utara (Sulut), perlu mengambil pemikiran matang dan tepat sasaran. Akibat stay at home berdampak pada permasalahan sosial sehingga ada kekuatiran dan ketakutan masyarakat terutama bagi pekerja buruh, pekerja harian dan pekerja lainnya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) dibawah pimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, lewat instansi terkait gerak cepat telah membagi-bagikan sembako, bungkusan makanan siap saji, diperuntukan bagi masyarakat ekonomi dibawah termasuk pemulung dan panti asuhan.
Jadi tidak ada kepentingan lainnya seperti yang beredar saat ini di medsos dan sebagainya. Ini murni peduli membantu dan meringankan beban masyarakat ekonomi di bawah. Tugas pemerintahkan menjaga dan merawat rakyatnya,”tutur Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Pemprov Sulut Ivonne R.J Kawatu.
Menurutnya, bukan itu saja sejak awal untuk menangkal Covid -19 Pemprov telah melakukan Penyemprotan Disinfektan, menyediakan tempat pencucian tangan dengan sabun di beberapa titik, membuat kotak disinfektan, kemudian ada gerakan pembagian masker dan hand sanitizer ini semua, semata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat walaupun mungkin belum terjangkau semua.
Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw memberdayakan semua potensi yang ada di jajaran dan instansi terkait yang di koordiner oleh Sekprov Edwin Silangen.
“Kalaupun dalam pelaksanaan ada hal- hal yang menjadi tidak enak, terganggu atapun tidak sesuai mohon agar dapat bersama-sama menyampaikan sehingga dapat dibenahi untuk menjadi lebih baik, tepat sasaran dan sesuai harapan,”ungkap Kawatu.
Ia menambahkan, Gubernur selaku Ketua Gugus depan Covid-19 telah berusaha sedemikian rupa tapi kalaupun masih ada yang belum terpenuhi sesuai target maka kewajiban masyarakat menyampaikan karena gugus depan didalamnya juga ada forkopimda selalu bersama lewat meeting mengeksekusi dan melakukan semua aturan dan kebijakan Presiden termasuk juga pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19.
“Saya mengajak kepada semua masyarakat untuk tetap berpikir positif, dengan bersatu padu, merapatkan barisan keluar dari permasalahan sosial dan menjaga agar tidak meluas virus Covid-19 -19 di Sulawesi Utara”terangnya.
Kawatu pun menegaskan, jauhkanlah pikiran negatif karena pemerintah dengan segala upaya daya dan dana melakukan semua ini untuk menjamin kehidupan masyarakat dan menyelamatkan demi terhindar dari penularan Covid-19.
“Kalo pun terkait dengan kerumunan, disana ada satpol PP yang mengatur dan mentertibkan dan nantinya akan lebih ditertibkan lagi. Dan juga sejak awal sampai saat ini masyarakat diingat-ingatkan untuk tetap waspada oleh tim publikasi menyampaikan himbauan dengan menggunakan mobil keliling di jalan protokol, lorong-lorong dan membagi masker dan hand sanitizer seadanya sebagai tanda betapa pedulinya gubernur dan wakil gubernur kepada rakyatnya,”pungkasnya.
(kandi/*)
