RATAHAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) beberapa waktu yang lalu, telah melakukan Fit and Proper Test (FPT) untuk menjaring warga yang akan mencalonkan diri sebagai Hukum Tua (Kumtua)
Melihat hal tersebut, Tokoh Masyarakat Mitra Vidi Ngantung juga mendorong Pemkab Mitra untuk melakukan hal yang sama untuk menjaring perangkat desa, agar nantinya dalam menjalankan tugas bisa betul-betul melayani warga masyarakat.
“Saya tantang pemerintah khususnya di Minahasa Tenggara untuk lakukan hal tersebut. Angkat perangkat desa seharusnya juga di tes. Intinya, agar para perangkat desa bisa serius dalam hal melayani masyarakatnya di desa,” terang Ngantung yang juga sebagai Ketua LSM Gemma Mitra.
Ia menjelaskan, tes seleksi calon perangkat desa juga sesuai amanah undang dalam mengangkat dan memberhentikan perangkat desa.
“Hal tersebut merupakan proses untuk memahami tugas dan fungsi perangkat desa, dalam membantu penyelenggaraan pemerintahan sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat tanpa terkecuali,” terangnya.
Ngantung berharap, fit and proper test bagi perangkat desa di Minahasa Tenggara bisa dilaksanakan, agar tidak ada lagi “deal-deal” yang terjadi.
“Ini juga kan sesuai dengan keinginan Pak Bupati James Sumendap, supaya tidak ada nepotisme di dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Minahasa Tenggara,” harapnya. (rfs)
