MANADO — Baru-baru ini tengah viral terkait dugaan sogokan terhadap keluarga pasien yang meninggal di RS pancaran kasih Manado, ternyata hoaks. Tidak hanya itu, akibat dari kehebohan yang tidak benar ini, banyak masa berdatangan yang kemudian melakukan pengrusakan di RS pancaran kasih.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado dr. Ivan Marthen mengatakan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Direktur utama RS Pancaran Kasih Manado yang mana informasi yang beredar dan tengah viral tersebut adalah hoaks. Pemberian uang ke pihak keluarga merupakan bentuk kebijakan, begitu pula dengan yang diberikan ke imam.
“Pihak RS Pancaran Kasih tidak melakukan pelanggan hukum menyangkut hal keuangan. Dana klaim RS ke kementerian sebesar 3,4 juta itu merupakan dana yang akan dibayarkan buat pembelian kain kafan, plastik pembungkus jenazah, peti dan biaya lain termasuk imam yang sudah men-shalatkan jenazah, APD, dan petugas, semua biaya sudah tercover di 3,4 juta itu. Dimanakah letak penyelewengan atau pelanggaran RS ?,” terang Ivan.
Tambahnya, viral duit 50 juta diberikan kepada keluarga pasien itu hoaks. Parahnya lagi dilakukan pengrusakan di Rumah Sakit. (swb).
