(Wakil Gubernur Steven Kandoiw didampingi Kepala Badan Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah Sulut, Asiano G. Kawatu bersama tim pemeriksa BPK, saat memantau genset yang berada di belakang Kantor Gubernur, Selasa (27/3/2018 ) siang tadi (foto:kandi/ML)
MANADO – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan semua aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) harus ada dan sesuai prosedur.
Dikatakan Kandouw usai melakukan pemantauan pemeriksaan kelengkapan aset bergerak yakni, kendaraan dinas roda empat dan dua, hingga aset tidak bergerak salah satunya genset raksasa dihalaman belakang Kantor Gubernur didampingi Kepala Badan Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah Sulut, Asiano Kawatu bersama tim pemeriksa BPK, Selasa (27/3/2018 ) siang tadi.
Ini menjadi target utama dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey bagi institusi Pemprov untuk 2018 harus mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Saya sudah monitor hingga 2017 lalu, aset ada. Kecuali yang di pulau dan di Jakarta. Pak Gubernur tidak pandang bulu. Jangankan lalai tapi sengaja memberikan data fiktif muaranya adalah eksekusi, tapi semua hingga saat ini bagus,”terang Kandouw mengingatkan kepada semua SKPD.
Ia menambahkan, semua SKPD tetap membuka diri dan menyesuaiakan harus kondusif dengan apa yang diminta BPK dalam proses pemeriksaan,”tuturnya
Diketahui, kendaraan roda dua dan empat, mobil dinas DB 1 juga DB 2 diperiksa BPK.
Sembari Kandouw ingatkan soal pembebasan lahan agar masyarakat menghormati undang-undang yang berlaku. (srikandi)
