Wagub Steven Kandouw Rayakan Ulang Tahun Emas, Berkisah Hidup “Up and Down”

MINAHASA– “Bahwa hidup saya hanya karena berkat Tuhan”, makna mendalam menjadi kesaksian Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven O E Kandouw di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50, 5 September 2019.

Jurnalis Independen Pemprov Sulut saat memberikan kado spesial kepada Wagub Steven Kandouw disela-sela perayaan hari ulang tahun emas di basecame Tondano, Kamis (5/9/2019) (foto:Ist)

“Rasa-rasanya kehidupan cepat sekali sudah 50 tahun. Hidup itu up and down,”sambung Kandouw dalam kesaksiannya ditemani Istri tercinta dr Kartika Devi Kandouw Tanos dan anak kekasih Abigail.

Ibadah syukur yang dilaksanakan di Base Camp Desa Paleloan, Kecamatan Tondano Selatan itu, Kandouw pun bercerita karirnya di panggung politik.” Bukan karena saya mujur tapi semua karena Tuhan berkati,”ungkapnya.

Wagub Steven Kandouw ditemani Istti tercinta dr Kartika Devi Kandouw Tanos, anak Abigail dan keluarga saat tiup lilin

Dimana kala dirinya mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten tahun 1999 tidak lolos. Kemudian pada 2004 mencalonkan diri juga masih sama sebagai anggota DPRD Kaputaten tidak lolos. 2007 mencalonkan diri Wakil Bupati bersama calon Bupati Minahasa Roy Roring gagal. Alhasil, baru kemudian terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi duduk dalam jabatan Ketua DPRD Provinsi, dan 2016 bersama Gubernur Olly Dondokambey, dirinya terpilih sebagai Wakil Gubernur.

“Bayangkan jika saya bersungut sungut tidak akan diberkati, tapi itu belum waktunya Tuhan. Kembali saya rasakan rencana Tuhan luar biasa,”ingatnya dengan senyum dibuat para undangan tertawa haru.

Selain itu, Wagub Kandouw yang juga sebagai Pelayan Khusus GMIM Bukit Moria Rike Manado merasa bersyukur ketika menjadi pelayan jemaat.”Sejak jadi Pelsus macam macam berkat, dibarengi kalau kita rajin di lingkungan gereja,”curhat ayah dari Ernesto, Abigail dan Oswaldo.

“Yang paling penting membantu, istri saya. Saya beranalogi ibarat perahu sema-sema. Istri membantu memberi inspirasi mengurus anak anak. Anak-anak diberkati. Anak pertama lulusan Akpol luar biasa tidak gampang, anak yang kuat tabah karena dididik seperti tentara. Anak kedua Abigail dapat beasiswa sekolah di Inggris, itu karena berkat Tuhan,”tutur Wagub sembari menambahkan semua perjalanan emas 50 tahun dikatakan only by the grace of the Lord. Mudah-mudahan kesaksian saya dapat memberi inspirasi mengandalkan Tuhan, tekun berdoa dan untuk bapak bapak selalu sayang istri.

Kandouw pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Gubernur Olly Dondokambey, keluarga, perangkat daerah Kepala SKPD lingkup Pemprov, keluarga besar PDIP, dan semua teman-teman yang telah membantu menopang bersama-sama selama perjalan emas 50 tahun usia saat ini.

Dipuncak kesaksian, Wagub, Istri dan anak bawakan pujian Indah RencanaMu Tuhan.

Diketahui, momen HUT 50 tahun diawali dengan ibadah syukur dipimpin Sekretaris Sinode GMIM Pdt Evert Tangel, STh.

Dengan pembacaan Alkitab Ezra 8:15-30. Pdt Tangel berkhotbah kesaksian untuk menjadi motivasi hidup. Terinspirasi suatu kehidupan di tanah kelahiran Wagub Kandouw di tanah Tondano, Minahasa dan Sulut didalamnya.

“Sejarah besar rangkaian rencana Allah. Perjalan Ezra tidak gampang. Termasuk ketika hendak membawa bangsa Israel ke Yerusalem mengalami hambatan-hambatan. Tapi Allah memakai, memproses kesejahteraan dengan memilih orang-orang pilihan pada akhirnya menjadi pemimpin dan memiliki pengetahuan,”kisah Pdt Tangel dalam renungan khotbahnya.

“Tuhan memberkati Keluarga Kandouw Tanos karena syukur ini melibatkan doa-doa banyak orang,”tutupnya. (srikandi)