Wali Kota Minta Dukungan Warga Gereja, Bantu Pemerintah Putuskan Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Wali Kota Manado, Andrei Angouw sambutan saat menghadiri ibadah HUT ke-344 jemaat GMIM Sentrum Manado, Minggu (25/7/2021)

MANADO – Kota Manado belakangan menjadi salah satu daerah di Sulawesi Utara masuk status zona merah penyebaran covid-19 membuat Wali Kota Andrei Angouw (AA) terus kerja keras. Salah satunya gencar melakukan sosialiasi ke warga untuk terus memperhatikan protocol kesehatan.

Wali Kota AA juga meminta dukungan warga gereja membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini. Ini diungkapkan AA dalam sambutannya menghadiri ibadah Minggu (25/7/2021) bersama istri tercinta, Ny. Irene Angouw Pinontoan di gereja GMIM Sentrum Manado.

Ibadah sekaligus memperingati HUT Jemaaat GMIM Sentrum Manado ke-344 itu dipimpin Ketua Sinode GMIM, Pdt. DR. Hein Arina M.Th dengan memperhatikan protocol kesehatan.

Wali kota AA menyampaikan berbagai usaha sudah dilakukan pemerintah selama ini untuk menekan penyebaran covid-19 di Kota Manado. “Program vaksinasi sedang digalakkan pemerintah kota dan saya berharap agar target wajib vaksin untuk Kota Manado bisa tercepat hingga Oktober mendatang,” kata AA.

Orang nomor satu di ibukota provinsi Sulut ini meminta dukungan semua pihak termasuk warga gereja agar program vaksinasi berjalan dengan baik sehingga masyarakat Kota Manado dapat meminimalisir penyebaran covid. “Mari kita jaga diri kita, kita harus vaksin agar kita tidak menjangkiti orang lain,” tegas Walikota.

Menurut AA, ketika masyarakat taat ikuti anjuran pemerintah seperti mengikuti protokol kesehatan serta ikuti program vaksinasi bagi warga yang berunur 12 tahun keatas, maka semua sudah berpartisipasi dalam hal mengurangi penyebaran covid-19. [*/anr]