Walikota GSVL Ajak Masyarakat Budayakan Ketahanan Pangan dan Mari jo Bakobong

LIPUTAN KHUSUS

Walikota GSVL Ajak Warga Perkuat Ketahanan Pangan

Melihat perkembangan covid-19 Indonesia, yang terus bertambah dan belum ada yang bisa pastikan kapan akan pulih kembali keadaan ini, menjadi perhatian besar Walikota Manado GS Vicky Lumentut. Sehingga Walikota pun mengajak waktu bekerja dari rumah bagi ASN dan THL atau Work From Home (WFH) dan bagi masyarakat dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk bercocok tanam dan berternak, baik itu tanam sehari seperti, rica, tomat, bawang dan tanaman holtikultura lainnya termasuk budidaya ikan dan ayam, guna memperkuat ketahanan pangan kita di Kota Manado.

“Saya mengajak lagi mari torang dimasa WFH, ambil waktu batanam kebutuhan sehari-hari, rica, tomat, milu, ubi dan sayur (holtikultura). Pelihara ikan, ayam kampung untuk perkuat ketahanan pangan di Kota Manado. Tuhan Tolong torang semua, salam sehat,” ujar Walikota.

Walikota GSVL : Ketahanan Pangan Penting ditengah Pandemi Covid 19, Mari Jo Bakobong

Walikota Vicky Lumentut menanam di polybek.

Ditengah wabah pandemi covid 19 yang penyebarannya semakin meluas ditengah masyarakat, akibatnya terbatasnya para pekerja, pelaku usaha dan juga masyarakat melakukan aktivitas berdampak pada menurunnya pendapatan. Pemerintah Kota (pemkot) Manado lewat program Social Safety Net atau jaring pengaman sosial dan pengamanan kesehatan pun langsung dimantapkan. Selain itu, ada juga kebijakan ketahanan pangan menjadi sangat penting menghadapi kemerosotan perekonomian.

Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut, Jumat (17/04), mengajak semua masyarakat bahwa pentingnya menanam sebagai upaya ketahanan lewat program “marijo ba kobong” yang terus digalakan. “Ayo masyarakatku, torang manfaatkan waktu dirumah, manfaatkan lahan tidur untuk menanam kebutuhan pangan sehari hari sebagai upaya ketahanan pangan keluarga. Banyak tanaman bermanfaat yang bisa ditanam seperti pisang, kelapa pendek, singkong, kacang hijau, kacang tanah bahkan buah- buahan yakni buah naga, mangga, jeruk serta sayuran,” ujar Walikota.

Menteri Support GSVL Jadikan Manado Pilot Project Family Farming

Walikota Manado GS Vicky Lumentut, Selasa (21/04), mendampingi Menteri Pertanian DR. Limpo dalam acara pelepasan eksport rempah (Pala) dari Manado ke Belanda, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan toko tani. Walikota, menyampaikan pesan Menteri Pertanian RI, dimana Pak Menteri mengajak masyarakat kota Manado untuk jadi pilot project menerapkan konsep family farming atau pertanian keluarga yang memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan tidur dalam menjaga ketahanan pangan, akibat wabah Covid-19. Kegiatan tersebut pun turut meminimalisasi kemungkinan terjadinya kerawanan pangan.

“Family farming diawali oleh ASN diharapkan agar setiap keluarga dapat memanfaatkan setiap jengkal lahan pekarangannya untuk bercocok-tanam atau beternak. Jika program bisa berjalan di tiap keluarga maka dapat mengatasi permasalahan kekurangan pangan. Terlebih saat wabah Covid-19, pasokan dari sentra produksi terhambat. Sebab, kondisi akibat virus sekarang ini, pangan tidak hanya diperlukan sebagai pemenuhan gizi agar tubuh tetap kuat tetapi diperlukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh tetap sehat,” ujar Walikota.

Gaungkan Family Farming, GSVL Tanam Rempah-Rempah di Pekarangan Rumah

Walikota GSVL saat menanam di polybek, gaungkan program Family Farming.

Walikota Manado GS Vicky Lumentut dalam menjalani tugas dan pengabdian sebagai Kepala Pemerintahan di Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, dalam masa pandemi wabah covid-19, melanjutkan kegiatan bercocok tanam dengan pemanfaatkan pekarangan rumah, menanam rempah-rempah dan sayuran yang memberikan manfaat yang sangat besar bagi menunjang kebutuhan gizi keluarga disamping sekaligus untuk keindahan lingkungan kita tempat tinggal kita agar asri dan sehat serta indah.

“Selesai baca dokumen, lanjut tanam rica, tomat dan poki-poki, tugas saya menanam, menyiram dan merawat sudah dikerjakan. Doa kiranya Tuhan memberkati pertumbuhannya. Ayo kawan-kawan, giatkan bakobong dipolybag dan dipekarangan sendiri. Era Covid-19 mari torang pastikan bahwa halaman dan rumah kita, jauh lebih hijau dan lebih indah dari pekarangan orang lain, mari torang bergabung dalam family farming Manado,” ajak Walikota.

Walikota GSVL ‘Ba Kobong’ Bersama Tim Mapalus

Walikota GSVL saat mencangkul saat berkebun bersama tim Mapalus.

Menjadi Walikota di ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, tentu memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk bisa memastikan daerah dan rakyat yang dipimpinnya bisa maju dan hidup sejahtera. Meskipun memiliki jadwal yang padat dan penting untuk kegiatan pengabdian di masyarakat, apalagi dalam masa penanganan percepatan covid-19 ini, Walikota Manado GS Vicky Lument terus mengajak masyarakat menyempatkan waktu untuk bercocok tanam.

Kamis, (30/04/2020), Walikota selain menyalurkan hobinya bercocok tanam, juga merasa senang dan bergembira karena boleh bersama dengan masyarakat yang tergabung dalam komunitas Tim Mapalus menggarap lahan untuk bercocok tanam dari polybag ke kebun. “Pagi ini senang boleh bersama tim Mapalus, bersih kebun, beking bedeng, tanam rica, tomat, sayur, bete. Persiapan tanam Kepala Pandan, pete rica diantara kacang hijau yang sudah tumbuh, duren montong mulai tumbuh kekar, mangga mulai babuah, ayo kawan-kawan hasil menanm ini makin dinikmati,” ucap Walikota.

Penulis : stenlywb