MANADO – Calo perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) marak beraksi. Buktinya, Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) tegas menginstruksikan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Manado untuk lakukan sosialisasi.
Sebab, menurut laporan warga selaku pencari kerja, saat ini sudah ada pergerakan calo CPNS yang mengatasnamakan perekrut dan bisa meloloskan pencaker. Aksi calo ini bahkan sudah merugikan beberapa orang dan tidak bertanggung jawab.
“Pemerintah Kota Manado mengimbau warga kota agar mewaspadai sepak terjang oknum perekrut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 yang mulai beroperasi di Manado. Bahkan, informasi yang beredar sudah ada sejumlah pencari kerja yang jadi korban dan merasa dirugikan akibat aksi calo tak bertanggung jawab tersebut,” tukas Walikota GSVL.
Lanjutnya, masyarakat jangan lengah dan menjadi korban penipuan perekrutan CPNS lagi. Hal ini turut diiyakan Kaban BKD Manado Corry Tendean yang menuturkan Pak Walikota sudah menginstruksikan, untuk melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat agar waspada, supaya tidak termakan bujuk rayu oknum-oknum yang mengaku sebagai perekrut Calon Pegawai Negeri Sipil.
“Memang sudah ada masyarakat yang melapor kepada kami, jika dia telah memberikan sejumlah uang agar bisa diangkat sebagai CPNS,” terang Tendean.
Tambahnya, saat ini masyarakat harus tahu jika belum ada petunjuk pelaksanaan dari pemerintah pusat terkait perekrutan CPNS. Sehingga, masyarakat jangan cepat terpengaruh kalau ada yang datang atas nama pemerintah untuk merekrut CPNS di Manado.
“Memang pemerintah berencana untuk melaksanakan perekrutan CPNS tahun 2018, namun sampai saat ini belum ada petujuk lebih lanjut tentang rencana tersebut. Sekali lagi, masyarakat diimbau untuk waspada dengan oknum-oknum calo perekrut CPNS yang meminta sejumlah uang,” tegasnya. (stenly).
