Walikota GSVL : Pesan Presiden Antara Pemerintah dan Penegak Hukum Jangan Ada Kriminalisasi Kebijakan

Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu saat menghadiri Rakornas bersama Pemerintah pusat dan Forkopimda.

BOGOR — Walikota Manado GS Vicky Lumentut menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Antara Pemerintah Pusat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), yang dibuka Presiden Joko Widodo, bertempat di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi memaparkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta perubahan perilaku akibat interaksi masyarakat yang sudah sangat mudah melalui media sosial dampak dari perkembangan teknologi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengingatkan beberapa contoh peristiwa seperti gelombang demonstrasi di Cile hanya karena kenaikan uang transport 4%. Kemudian mundurnya Evo Morales sebagai Presiden Bolivia karena tak mampu menyelesaikan isu kecurangan pemilu. Dan beberapa diskonten di negara-negara, yang perlunya dicontohi agar dalam penanganan ada sikap hati-hati.

“Peran Forkopimda sangat penting dalam menjaga stabilitas di daerah. Selain itu, hubungan antarlembaga sangat mempengaruhi keharmonisan di daerah. Sehingga, kalau ada persoalan hukum, dan itu sudah kelihatan di awal, harus preventif dulu, diingatkan dulu,” ujar Walikota GSVL mengulangi pesan Presiden.

Lanjut Walikota GSVL seperti yang dikatakan Presiden Jokowi, meminta penegak hukum tak mengkriminalisasi kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah. Sebab, sudah banyak menerima laporan soal adanya dugaan kriminalisasi dari kebijakan pemda.

“Jangan ada kebijakan yang dikriminalisasi. Saya mendengar banyak sekali sudah terjadi. Kalau ada yang keliru, cepatlah diingatkan. Tidak mungkin seorang Gubernur, Walikota, Bupati saat diingatkan masih saja melanggar, pasti menuruti semua ketentuan hukum. Pola pikir kita ganti semuanya dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat,” ucap Walikota GS Vicky lumentut mengulangi pesan Jokowi. (swb).