MANADO-Reses III di tahun 2020, Fabian Kaloh anggota Komisi I membidangi Hukum dan Pemerintahan turun reses di beberapa titik yang ada di Kota Bitung dan Minahasa Utara.
Fabian Kaloh menyebutkan, dari berbagai aspirasi yang dirinya terima sangat menarik adalah soal keluhan terkait berbagai masalah kinerja aparat Pemerintah Desa dan Kelurahan.
“Warga “curhat” soal kinerja Lurah/Kades, Pala/RT yang dirasakan warga kurang profesional dalam pelayanan diera Pademi Covid19. Misalnya,
Soal pendataan penerima Bansos, dana Kelurahan yang dialihkan menjadi BLT yang terkesan pilih kasih, sehingga sampai pada distribusi Bansos yang kurang kena sasaran,”ungkap Kaloh.
Mantan Birokrat Kota Bitung ini, menuturkan juga soal permasalahan pergantian Pala dan RT serta berbagai persoalan kinerga aparat Pemerintah Kelurahan, sebagaimana disampaikan warga di Kelurahan Sagerat Weru 1 dan Kelurahan Tewaan Kota Bitung.
“Ada banyak juga permasalahan infrastruktur, jalan, drainase, lampu jalan dll yang perlu mendapat perhatian Pemerintah, sebagaimana permintaan Hukum Tua Desa Maumbi soal drainase dijalan utama Maumbi yang belum ada dan sering menyebabkan banjir dibeberapa rumah jika musim hujan tiba,”ungkap FK.
Lanjut Kaloh, warga juga mengeluhkan soal
Resting Area Kelurahan Bitung Timur menyampaikan kekecewaan mereka kepada pelaksana jalan tol yang terkesan cuek atas dampak buruk proyek tersebut.
Saat ditanya awak media, FK menjelaskan bahwa masih ada sisa waktu untuk reses dan akan dimaksimalkan reses III untuk menyerap berbagai aspirasi warga. (mom)
