Warga Relokasi Korban Banjir Pandu Curhat ke Wali Kota Soal Air Bersih

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut mendengar langsung keluhan warga korban banjir yang kini telah direlokasi ke Kelurahan Pandu, Selasa (2/5/2017)
Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut mendengar langsung keluhan warga korban banjir yang kini telah direlokasi ke Kelurahan Pandu, Selasa (2/5/2017)

MANADO – Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) terus mempelototi kondisi warga korban banjir bandang 14 Januari 2014 silam yang kini telah direlokasi ke Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken.

Satu per satu kebutuhan Kepala Keluarga (KK) di sana tak luput dari perhatian GSVL pasca dana bantuan pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah diterima mereka.

Seperti Selasa (2/5/2017) siang. Di terik panas sinar matahari menyengat kulit, Wali Kota GSVL didampingi Asisten I, Micler CS Lakat, Kaban BPBD Kota Manado, Maxmilian Tatahede, Camat Bunaken Wiliam Wongkar, Kabag Pemerintahan dan Humas, Steven Runtuwene dan Kabag Kesra, Joudy Senduk datang menemui beberapa KK sekaligus memantau langsung lokasi pembangunan rumah korban relokasi.

Wali Kota GS Vicky Lumentut menemui sejumlah warga korban bencana di Pandu. (foto: HumPro)

GSVL pun jemput bola dengan mencari tahu kendala warga selama tinggal di lahan relokasi Pandu. Tak sedikit ibu rumah tangga yang curhat soal keberadaan air bersih.

“Kami disini Pak Wali, sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Selain harus mengambil di tempat jauh. Seringkali, kami harus pulang ke rumah asal untuk mencuci pakaian. Jadi, kami mohon untuk air bersih dapat diperhatikan,” ujar Jein Dien, warga relokasi.

Keluhan langsung ditindaklanjuti GSVL. Dia memerintahkan Kepala BPBD Manado dan pelaksana pekerjaan tidak menutup mata terhadap persoalan air bersih.

“Tolong keluhan warga ini segera ditindak-lanjuti. Karena, kebutuhan akan air bersih ini sangat vital,” tegas GSVL. (antoreppy)