Wawali Mor Tegaskan Pihak Rumah Sakit Jangan Menolak Penderita DBD

Wawali Mor Bastiaan didampingi istri Imelda Markus dan Kadis Kesehatan Manado Marini Kapojos saat menemui para penderita DBD di RS Kandou Malalayang.
Wawali Mor Bastiaan didampingi istri Imelda Markus dan mantan Kadis Kesehatan Manado Marini Kapojos saat menemui para penderita DBD di RS Kandou Malalayang beberapa waktu lalu.

MANADO – Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan mengimbau agar setiap Rumah Sakit yang ada di Manado agar tidak menolak untuk merawat penderita Demam Berdarah (DBD), yang belakangan makin jumlahnya makin bertambah.

Apalagi, baru saja kejadian, dikabarkan pihak RD Advent Teling sempat menolak salah satu penderita DBD atas nama Cilla Padang anak berumur 4 tahun asal Kelurahan Teling Bawah, yang meninggal di RSUP Prof Kandou Malalayang, Selasa (22/1) malam hari.

“Sewaktu beberapa waktu lalu saya kunjungi RS Kandou Malalayang, saya sudah ingatkan pihak RS agar tidak menolak pasien DBD, karena pastinya kami pemerintah Kota Manado akan selalu melakukan koordinasi. Jangan sampai ada penolakan tidak merawat karena pasien tidak mampu bayar. Dan ini saya harapkan jadi catatan penting untuk semua RS di Manado,” pesan Wawali Mor.

Pungkasnya, warga Kota Manado harus lebih peka dengan ancaman penyakit DBD, karena bahayanya sudah sampai menghilangkan nyawa manusia. “Sekali lagi jaga lingkungan tetap bersih, hindari kebiasaan tidak merawat lingkungan yang menyebabkan adanya tempat bersarangnya nyamuk,” tutup Wawali Mor. (swb).