Wow!!! 48 Siswa SMA Negeri 1 Belang Tak Naik Kelas

SMA Negeri 1 Belang seketika viral saat 48 siswa didalamnya dinyatakan tidak lulus.
SMA Negeri 1 Belang seketika viral, saat 48 siswa didalamnya dinyatakan tidak naik kelas.

BELANG — SMA Negeri 1 Belang baru-baru ini menjadi viral, karena memasuki tahun ajaran 2018-2019 tercatat ada 48 siswa yang tidak bisa mengecapi bangku kelas selanjutnya, akibat tidak naik kelas.

Sesuai data yang dirangkum 48 siswa yang tidak naik kelas dibagi dalam, Kelas X Bahasa 9 Siswa, Kelas X IPS Satu 3 Siswa, Kelas X IPS Dua 5 Siswa, Kelas X IPS Tiga 3 Siswa, Kelas XI Bahasa 3 Siswa, Kelas XI IPA 3 Siswa, Kelas XI IPS Satu 11 Siswa, Kelas XI IPS Dua 11 Siswa.

Menurut Rivandi Simbala salah satu orang tua murid, dirinya merasa heran kenapa anaknya tak naik kelas padahal tergolong siswa berprestasi.

“Ada yang tidak beres. Anak saya tergolong berprestasi di sekolah. Kenapa bisa tidak lulus?,” heran Simbala, Rabu (25/7/2018).

Herannya tak sampai disitu, karena anak-anak yang tergolong malas menurutnya dan juga punya catatan buruk di sekolah bisa naik kelas.

“Saya benar-benar heran. Ada salah satu anak yang pernah terlibat aksi kekerasan dan harus menginap di kantor polisi selama beberapa hari, malah diluluskan pihak sekolah,” ungkapnya.

Ia pun menuturkan, keyakinan dirinya jika anaknya akan naik kelas seketika sirna, saat mendengar anaknya ternyata tak naik kelas.

“Padahal anak saya sering diikutkan dalam beberapa kegiatan lomba sekolah. Tapi itulah yang saya heran. Waktu terima rapor dinyatakan tidak lulus, perasaan saya langsung hancur,” akunya.

Ada juga pertanyaan besar yang diungkapkannya, saat melihat ada mata pelajaran di raport anaknya yang kosong. Namun saat ia menanyakan ke guru yang bersangkutan barulah nilainya di isi.

“Nanti setelah diingatkan ke guru yang bersangkutan, barulah dua nilai ujian mata pelajaran anak saya diisi. Ternyata gurunya sendiri yang lupa mengisi nilai ujian di rapor,” kesal Simbala.

Simbal berkesimpulan jika pihak sekolah telah mengambil tindakan yang sangat keliru, karena sepengetahuan dirinya anaknya tengah bersekolah dengan baik.

Dilain pihak, Personel LSM Gema Mitra Fitri Tawo menyoroti SMA Negeri 1 Belang yang dianggapnya banyak masalah.

“Waduh, terlalu banyak masalah di sekolah itu. Sudah saatnya dilakukan penyegaran di tubuh pengurus sekolah. Mulai dari kepala sekolah hingga guru-guru perlu diganti. Tujuannya, agar cara mengajar yang tidak wajar bisa hilang. Kalau tidak, selamanya akan seperti itu,” saran Tawo. (fensen)