MANADO – Mengeksplor keberagaman kuliner nusantara melalui ajang Guinness Food Pairing Experince terus dilakukan Guinness Indonesia. Dengan menggandeng Chef Representative Renatta Moeloek, Manado menjadi kota kedua untuk bereksperimen cita rasa masakan dengan perpaduan Guinnes.
Memperkenalkan cara baru menikmati masakan Manado dengan Guinnes yang digelar di Cabal Dinning Manado, Senin (21/10/2019) menjadi daya tarik tersendiri dari para penggemar minuman bir hitam nomor 1 di dunia yang ada di daerah ini.
“Guinness Food Pairing Experience kami gelar di empat kota di Indonesia. Manado menjadi kota kedua setelah Surabaya kemudian akan menjelajahi Medan dan Jakarta menjadi penutup ajang ini pada November mendatang,” kata Brand Manager Guinnes Indonesia, Bayu Hanandhika di Manado.
Menurut Bayu, dipilihnya Manado sebagai tempat diselenggarakannya event Guinness Food Pairing Experience bersama Chef Renatta Moeloek dikarenakan daerah ini memiliki keistimewaan dan keberagaman cita rasa masakan.
Guinness sendiri menghadirkan pengalaman berbeda menikmati foreign Extra stout (FES) dengan memperkenalkan rasa hasil perpaduan Guinness FES yang kaya rasa dan berani terhadap makanan Indonesia yang kaya rasa termasuk keunikan cita rasa makanan dari Manado.
“Yang unik dari kue Guinness Food Pairing Experience tahun ini, kami mengeksplorasi berbagai makanan khas Manado yaitu ikan woku dabu-dabu dan klappertart yang dimasak dengan Guinness FES,” jelas Bayu.
Sambil menikmati suguhan minuman bir hitam Guinness dibibir pantai Manado, para tamu dan undangan melihat langsung Chef Renata Moeloek melakukan eksperimen mengolah kue khas Manado klapertart dan ikan woku dabu-dabu yang dipadukan dengan Guinnes.
Chef Renatta Moeloek, menyiapkan makanan ikan woku dabu-dabu yang dinikmati bersama Guinness. Perpaduann ini memberikan rasa kontras yang mencengangkan dan enak. Makanan penutup khas orang Manado, klappertart dikreasikan Chef Renatta dengan Guinness FES menghasilkan harmoni rasa baru.
“Guinness FES memberikan rasa seimbang pada menu klappertart yang sering tersohor tidak hanya di Kota Manado tapi juga di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Chef Renetta Moeloek bersama Guinness mengundang komsumen untuk menikmati pengalaman menjelajahi makanan local bersama Guinness FES, termasuk merekomendasikan makanan yang menarik untuk dinikmati bersama bir hitam no. 1 di dunia ini.
Bayu kemudian meminta agar bir hitam Guinness ini dinikmati oleh konsumen yang berumur 21 tahun ke atas dan tidak untuk ibu hamil. Guinness selalu terus mengkampanyekan untuk mengkonsumsi minuman ini secara bertanggung jawab. (hcl)
