MANADO – Anggota DPRD Kota Manado Syarifudin Saafa mengungkapkan kecurigaan besar terhadap managemen Bank Sulut. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado akan menarik kas daerah dari bank tersebut untuk dipindahkan ke Bank BNI.
Hal tersebut disampaikan Saafa, menanggapi surat dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado kepada Bank Sulut terkait pemindahaan kas daerah.
“Pemkot Manado sudah mengajukan surat soal pemindahan kas daerah ke Bank BNI. Saya sempat melihat surat dari Sekot. Ada apa dengan Bank Sulut,” tanya Syarif, saat diwawancara Manadoline.com, di kantor DPRD Jalan Balai Kota.
Menurut Syarif, terkait penarikan dan pemindahan kas daerah dari Bank Sulut ke Bank BNI harus sepengetahuan dari lembaga DPRD Kota Manado, karena keputusan tersebut memiliki konsekuensi besar terhadap seluruh gaji pegawai.
Politisi PKS ini juga menegaskan, harus dijelaskan kepada lembaga DPRD kerena ini menyangkut rakyat, bahkan selain gaji pegawai juga uang dari Pemerintah Pusat tidak lagi ke Bank Sulut.
“Menurut saya, ada masalah dengan managemen Bank Sulut. Ada apa juga komunikasi antara Bank Sulut dengan Pemkot Manado,” ungkapnya.
Bang Syarif, sapaan akrab legislator Manado ini mengusulkan pimpinan DPRD untuk segera memanggi pihak eksekutif untuk menjelaskan permasalahan dengan Bank Sulut. (ml)
