Wurangian-Rondonuwu Soroti Buku LKPJ Gubernur 2020

MANADO-Cindy Wurangian (Ketua Komisi II), Sandra Rondonuwu ( Ketua BK) yang masuk sebagai Anggota Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Gubernur 2020, menyoroti keberadaan Buku LKPJ yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi kepada Pansus.

Pasalnya, selama pembahasan dengan beberapa SKPD, buku yang menguraikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Pemerintah Sulut sepanjang tahun 2020 tersebut dibuat asal jadi serta sulit dipahami. Bahkan terkesan copy paste.

Seperti yang disampaikan Sandra Rondonuwu, ia mengingatkan Assisten 1 agar kedepan buku LKPJ disusun dengan menampilkan laporan yang mudah dipahami dan sesuai urutan SKPD bersangkutan.

“Kita sedang membahas nasib 2,5 juta lebih masyarakat Sulut. Bagaimana dapat mengurai masalah jika laporan yang dibuat asal jadi,”tegas Rondonuwu Anggota Fraksi PDI Perjuangan.

Hal yang sama diungkapkan Cindy Wurangian, ia mendukung pernyataan Rondonuwu.

Diakui Wurangian, buku laporan yang disampaikan kepada Pansus yang penting sudah ada tetapi program dan kebijakan strategis tidak terlihat.

Seperti yang disampaikan Dinas Perkim tapi dasar hukum terkait Disperindag.” Mulai kata pengantar bahkan model sangat menarik tetapi ketika membaca intisari laporan justru kacau balau,” kata Wurangian. Sambil mengatakan penggandaan buku menggunakan anggaran yang tidak sedikit, jika dihitung bisa senilai dengan bantuan untuk kelompok tani atau nelayan.

” Dari tahun ketahun, dari pembahasan ke pembahasan data yang disodorkan kepada DPRD tidak layak bahkan hanya itu-itu saja,” kata Wurangian.

Sementara itu menanggapi kritikan dua Anggota Pansus terkait buku LKPJ tersebut, Asisten I Pemprov Sulut Edison Humiang mengatakan penyusunan buku sesuai regulasi dan sudah baku sehingga  setiap ada pembahasan LKPJ pasti penyususnan laporan akan sama begitu juga cara pengetikan juga sama.(mom)