Wurangian: Waspada Virus ASF Masuk Sulut

MANADO-Cindy Wurangian Ketua Komisi II DPRD Sulut mengingatkan Pemerintah Provinsi serta masyarakat untuk waspada dengan virus yang terdampak pada ternak babi yaitu virus African swine fever (ASF).

Cindy Wurangian

Wurangian mengakui African Swine Fever (ASF) adalah penyakit pada babi yang sangat menular dan dapat menyebabkan kematian pada babi hingga 100 %.

“Virus ASF pada babi bisa   mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Virus ASF sangat tahan hidup di lingkungan serta relatif lebih tahan terhadap disinfektan,”ungkap Politisi Golkar dapil Minut-Bitung.

Lanjut Wurangian, virus ASF
sudah terjadi di daerah dan Provinsi lain. Sulut belum terdapat dan masih aman.

“Sebagai Anggota Dewan meminta kepada Pemerintah Provinsi Sulut untuk segera mengantisipasi virus ASF ini agar ternak babi tidak akan terdampak. Apalagi sekarang ini harga daging babi naik,”ucap Wurangian.

Wurangian pun berharap Dinas Pertanian dan Perternakan segera mengambil langkah-langkah antisipasi sebelum wabah virus ASF ini terjadi di Sulut.

Ditempat terpisah Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut  Novly Wowiling mengatakan, Sulut masih aman dengan virus ASF ini, tetapi sebagai Pemerintah pihaknya berharap tetap waspada dan menghindari dampak- dampak yang akan ternak pada ternak babi.

Pemprov Sulut melalui Dinas, sudah melakukan sosialisasi dan langkah antisipatif seperti memberikan himbauan pertama, batasi orang yang masuk berdatangan dari bandara, pemberian pakan yang berkualitas, jangan memberikan sisa-sisa  makanan dari dapur serta makanan dari sisa  airport. 

” Jika tidak hindari, virus ini akan berdampak pada ternak babi. Kami sudah melakukan sosialisasi mengantisipasi wabah virus ASF kepada  masyarakat dan terus berkoordinasi agar virus ASF tidak akan masuk di Sulut. (mom)