RATAHAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) Tahun 2019 ini telah menyiapkan Rp7,5 miliar untuk menunjang dan merampungkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mitra.
Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Mitra dr Helny Ratuliu, semua akan disediakan mulai dari kebutuhan medis hingga ketersediaan air bersih.
Menurutnya anggaran yang telah disiapkan tersebut untuk menunjang beberapa fasilitas seperti peralatan kesehatan, mobil ambulans/jenazah, perlengkapan rumah tangga, penyusunan dokumen lingkungan hidup, pengembangan ruangan radiologi, pembangunan instalasi farmasi, pembangunan gedung maternitas, pembangunan jembatan kompleks Rumah Sakit, pembangunan instalasi air bersih dan penataan kompleks RS.
“Intinya 2019 ini sudah pasti RSUD tersebut akan digunakan. Melihat alokasi dan peruntukan anggaran kebutuhan RSUD yang telah disiapkan,” ujar Ratuliu.
Lanjut, penggunaan RSUD saat ini menurut Ratuliu masih sebatas pelayanan selayaknya pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) atau masih terbatas diluar fungsi RSUD biasanya.
“RSUD tersebut memang sudah difungsikan, meski masih sebatas pelayanan kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Diakuinya, fungsi RSUD Mitra ada keterlambatan, karena adanya perubahan pembangunan tata ruang kabupaten.
“Memang ada keterlambatan, sebab terjadi perubahan rencana tata ruang. Yang didalamnya menyangkut keberadaan Rumah Sakit. Tapi sekarang sudah dalam tahap finalisasi dari pihak yang berkompeten,” akunya.
Ratuliu menambahkan saat ini anggaran 7,5 miliar tersebut sudah dalam tahap tender, dan pekerjaan yang akan dilakukan nanti dipastikan tidak akan lewat Bulan Desember nanti. (fensen)
