Pelsus Lama dan Baru Makan Beralaskan Daun Usai Ibadah Perayaan Natal

Suasana makan bersama Pelsus GMIM Sola Fide Uner sebagai bentuk kesederhanaan yang nanti akan diterapkan ke jemaat.

MINAHASA — Pelayan Khusus (Pelsus) GMIM periode 2014 – 2017 akan segera berakhir, dan akan dilanjutkan oleh Pelsus terpilih pada periode 2018 – 2021. Mengakhiri periode pelayanan tersebut, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Sola Fide Uner Wilayah Kawangkoan Satu, Pdt Matulandi A Tewu MTh, berinisiatif menyatukan seluruh Pelsus untuk duduk sehidangan usai Ibadah Perayaan Natal Pelsus dan keluarga, di GMIM Sola Fide Uner, Sabtu (30/12/2017).
“Seluruh Pelsus, baik periode lama dan baru, harus bisa menyatu. Untuk itu saya ajak mereka duduk sehidangan dengan makanan yang sederhana juga,” ucap Tewu.
Menurutnya, filosofi makan diatas meja beralaskan daun pisang, harus tetap dipegang oleh semua orang, lebih khusus Pelsus yang baru diteguhkan.
“Filosofinya yakni keserdehanaan. Makan diatas daun tanpa sendok dan piring. Semua menyatu dan terlihat sama,” jelas Tewu.
Ia pun menambahkan, kegiatan tersebut juga merupakan jembatan penghubung antara Pelsus lama dan baru.
“Apa yang telah dibuat oleh Pelsus yang lama tentu harus dilanjutkan oleh Pelsus baru, karena ini merupakan jembatan penghubung untuk melanjutkan pelayanan ke jemaat,” ungkap Tewu.
Seluruh Pelsus bersama keluarga, terlihat akrab dan larut dalam kesederhanaan menikmati hidangan sederhana yang disajikan.
Selain itu, Pdt John H Mandey STh MPdK mengatakan, Pelsus dan keluarga duduk sehidangan merupakan suatu hal yang baru.
“Saya kira ini yang pertama dan patut ditiru oleh jemaat lain, karena ini suatu hal yang positif untuk mempererat Pelsus lama dan baru,” terang Mandey (fensen)