MANADO – Sebanyak 1.250 Lansia se-Kota Manado menerima bantuan sembako yang disalurkan langsung oleh Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado, Senin (19/11) bertempat di Kantor Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Sosial Sammy Kaawoan mengatakan kepada 1.250 lansia yang disalurkan bantuan, semuanya sudah terdata dan layak menerima.
“Bantuan paket sembako bagi 1.250 lansia, diutamakan bagi yang layak menerima. Walaupun, angka ini belum menjangkau 6.000 lansia di Kota Manado yang bisa mendapatkan,” tutur Kadis Sammy.
Lanjut dikatakan, angka penerima bantuan sembako ini berlipat tiga kali lipat, karena data pada 2017 lalu, hanya 446 lansia yang menerima. Tentunya, dengan ketambahan ini sudah banyak lansia yang perlahan bisa dicover menerima bantuan.
“Untuk 2017 silam, ada 446 lansia kita bagikan bantuan. Sementara 2018 saat ini, sudah sebanyak 1.250 lansia bisa disalurkan bantuan. Tentunya dengan bertambahnya jumlah lansia yang bisa dibagikan bantuan, Pak Walikota dan Wawali perlahan buktikan janji,” tandas Kadis Sammy kepada manadoline.com.
Ditambahkannya, nilai sembako per orang sebanyak Rp750 dalam bentuk bahan pokok yang sudah dikemas. Dimana angka ini menurun dari nilai tahun 2017 sebanyak Rp1 jutaan.
“Ini realistis, bertambahnya jumlah lansia yang menerima bantuan, otomatis nilai bantuan juga berkurang. Apalagi anggaran yang tersedia hanya ketambahan sedikit dari APBD tahun 2017,” terang Kadis Sammy.
Pungkasnya, dalam penyaluran bantuan juga ditemukan beberapa hambatan terkait data penerima.
“Ada laporan Pala, bahwa ada yang layak dan tidak layak. Sementara, ini merupakan data dari Kelurahan, Kecamatan. Namun, bila ditemukan ada ketidaksesuaian, maka akan dievaluasi. Yang terpenting dalam penyaluran ini yang menerima semuanya layak,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan ini dibuka Walikota Manado GS Vicky Lumentut diwakili Sekda Manado Micler Lakat. (swb).
