

MANADO – Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Manado 2017 masuk tahapan tes materi dan fisik. Itu ditandai dengan upacara pembukaan masuk perkemahan ‘Desa Bahagia’ dipimpin Asisten I Pemkot Manado, Mickler Lakat sebagai Ketua Tim Seleksi Paskibraka 2017, Rabu (1/3/2017).
Upacara berlangsung di Lapangan Stadion Klabat, tepatnya belakang Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Manado disaksikan Kepala Inspektur Pemkot Manado, Hans Tinangon sebagai pengarah Timsel, Asisten III, Frans Mawintjere yang membacakan arahan Wali Kota Manado, Wakil Ketua Timsel, Lenda Pelealu (Kadispora Manado), Sekretaris Timsel, Steven Tairas (Sekdispora Manado).
Perwakilan Dispora Provinsi, Cheri Maringka (Kabid Pemuda), unsur TNI, Akademisi dan Purna Paskibraka ikut menyaksikan hari pertama calon Paskibraka Manado masuk penggemblengan.

Selama 4 hari calon Paskibraka akan digembleng di perkemahan ‘Desa Bahagia’ berlokasi di Stadion Klabat. Hari pertama penggemblengan, sekitar 10 calon Paskibraka dilaporkan jatuh pingsan.
“Iya, ada. Tujuh orang, sekitar sepuluhlah. Ada catatan nama-nama mereka yang pingsan,” kata Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Manado, Wiesye Assah.
Tercatat, hingga hari pertama masuk perkemahan ‘Desa Bahagia’ berlokasi di Lapangan Stadion Klabat, jumlah calon Paskibraka mengalami pengurangan.
Kini yang mengikuti penggemblengan selama 4 hari dalam perkemahan ‘Desa Bahagia’, total calon Paskibraka menyusut 133 siswa, masing-masing 73 putra dan 60 putri.
“Saat mendaftar kembali total 145. 79 putra dan 66 putri. Tapi yang mengikuti perkemahan Desa Bahagia saat ini tinggal 133. Ada 12 yang nda ikut. Mereka nda memasukan berkas,” ujar Assah. (antoreppy)