Manadoline.com, Sangihe- Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Tahun 2023, beralih ditangani Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Daerah Kepulauan Sangihe, dalam kategori program kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila.
Program ini terdiri dari pelajar putra dan putri terbaik yang merupakan kader bangsa untuk melaksanakan tugas mengibar menurunkan duplikat bendera pusaka pada upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI dan upacara peringatan hari lahir Pancasila baik di tingkat nasional provinsi dan kabupaten kota.
Hal itu dikatakan Kepala badan Kesbangpol daerah Kepulauan Sangihe Franky Nantingkaseh, dimana pelaksanaan program Paskibraka secara penanganan di tingkat nasional di bawah koordinasi Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP).
Dan khusus untuk di Kabupaten Sangihe saat ini telah selesai tahapan seleksi secara online. Dengan hasil sebanyak 151 siswa pelajar lulus seleksi verifikasi berkas, dan akan mengikuti seleksi lanjutan.
“Mulai tahun 2023 pelaksanaan program Paskibraka tingkat Nasional dibawah kordinasi Badan Pembina Ideologi Pancasila, dan di Kabupaten Sangihe dibawah kordinasi Badan Kesbangpol daerah Kabupaten Sangihe,” jelas Nabtingkaseh.
“Pembentukan Paskibraka saat ini masih sementara berproses dalam tahapan seleksi, jadi setelah dibuka pendaftaran secara online di Web Paskibraka mulai tanggal 1 sampai dengan 17 Maret maka sampai ditutupnya yang telah mendaftar sebanyak 151 siswa dan dinyatakan lolos dari verifikasi berkas calon peserta Paskibraka yang terdiri dari 76 putra 55 putri,” tambahnya.
Dijelaskan Nantingkaseh, terkait tahapan seleksi calon Paskibraka akan dibentuk tim yang di dalamnya dari unsur pemerintah daerah.
“Siswa pelajar SMA SMK yang dinyatakan lulus diharapkan mempersiapkan diri sebab dari tahapan ini akan terpilih 32 calon anggota Paskibraka 2 akan menjadi duta Kabupaten Sangihe pada tingkat Provinsi bahkan tingkat Nasional,” pungkasnya.
