19,4 M Hibah CHSE Kemenpar, 70% Mulai Disalurkan ke Pelaku Ekonomi Pariwisata Perhotelan & Restoran

Pihak swiss Belhotel Maleosan, salah satu penerima hibah CHSE dari Kemenpar yang diserahkan Dinas Pariwisata Manado, Selasa (8/12/2020).

MANADO – Dana hibah Rp19,4 M dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenpar Ekraf) yang dikucurkan ke Pemkot Manado, sebagian anggarannya mulai disalurkan Dinas Pariwisata Manado ke pelaku ekonomi pariwisata, seperti hotel dan restoran.

Selasa (8/12/2020), Swiss Belhotel Maelosan Manado giliran pertama menerima kucuran bantuan dalam rangka penguatan ekonomi nasional (PEN) akibat pandemic covid-19.

Pihak Swiss Belhotel mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkot Manado dalam hal ini Wali Kota G.S Vicky Lumentut yang telah menyalurkan bantuan dana sebesar Rp. 271.331.988 untuk mempercepat proses pemulihan sektor pariwisata yang terguncang pandemi.

“Terima kasih atas bantuan dana hibah pariwisata tahun 2020. Semoga dana hibah ini dapat menjadi berkah dan bisa membantu kami selama pandemi Covid-19 saat ini,”ujar pengelola Swiss Belhotel Maelosan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban Dana Hibah Pariwisata belum lama ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Manado menjelaskan, hotel atau restoran harus memenuhi sejumlah syarat agar bisa menerima bantuan dana hibah tersebut.

“Pertama harus memiliki sertifikat CHSCE (Clean, Health, Safety dan Environment) atau protokol Covid-19 yang telah disiapkan oleh Kemenparekraf. Kemudian restoran dan hotel yang memiliki izin dan berkontribusi terhadap PAD Kota Manado pada tahun lalu,”kata Pelealu.

Sekadar informasi, Pemkot Manado mendapat dana hibah dari Kemenparekraf sebanyak 19,4 miliar. 70 persen dari anggaran tersebut diperuntukan bagi restoran dan hotel yang memiliki izin dan berkontribusi terhadap PAD Kota Manado pada tahun lalu. Sedangkan 30 persen sisanya akan dimanfaatkan untuk implementasi CHSE di daerah dan revitalisasi sarana prasarana pariwisata. (ant)