MANADOLINE– Pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN ) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) diingatkan soal pentingnya passion dan loyalitas dalam bekerja.
Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Steven Kandouw didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Steve Kepel dan beberapa pejabat teras Pemprov saat memberikan pengarahan yang berangkat dari hasil evaluasi kerja pegawai non ASN di lingkungan Pemprov, Selasa (9/1/2024).
Wagub Kandouw nampak sesekali melontar candaan yang memancing gelak tawa ketika melakukan presensi umum dan atau lebih kenal dengan istilah absensi pasa setiap instansi, sambil menanyakan latar belakang pendidikan formal para tenaga non ASN.
“Visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, pahami jelas terkait program prioritas pembangunan Sulut 2024. Jadilah corong, serta bergerak serempak dalam mewujudkannya,”jelasnya.
Ia menambahkan, jika teman teman non ASN ingin kemudian menjadi Pegawai dengan Perjanjian Kerja, atau bahkan Aparatur Sipil Negara, harus dipersiapkan secara matang.
“Sekarang basis test-nya tidak lagi didasari like or dislike (suka atau tidak suka),”ucap Wagub.
Wagub Kandouw juga kembali mengingatkan pentingnya rasa memiliki dan atau passion serta loyalitas dalam dunia kerja.
Selain mengingatkan bahwa teman teman pegawai non ASN diangkat lewat Surat Keputusan Gubernur di mana di dalamnya terdapat tanggung jawab besar untuk sama sama memperjuangkan visi misi yang diusung Gubernur dan Wakil Gubernur.
Wagub Kandow juga menegaskan bahwa berjuang keras agar terselenggarannya visi misi tersebut kemudian mutlak perlu dan harus diseriusi.
“Kita harus juga mampu menguasai skala prioritas pembangunan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2024” lanjut Wagub. Hal ini mutlak perlu agar kemudian tiap elemen Pemprov Sulut mampu menjadi corong serta bergerak serempak untuk kemudian mewujudkannya,”pungkasnya.
(/*)
