MANADO-Masyarakat Sulawesi Utara patut berbangga memiliki sosok anggota DPR RI Felly Runtuwene.
Pasalnya semenjak terpilih menjadi Anggota DPR RI, Ibu Fel sapaan akrab srikandi partai Nasdem asal Minsel ini telah banyak sekali memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya di bidang kesehatan. Apalagi mantan Anggota DPRD Sulut 2 periode ini dipercayakan sebagai Ketua Komisi IX.
Foto : Ketua Komisi IX saat menghadiri pencanangan Imunisasi HPV di SDN Negeri 8 Tondano beberapa waktu lalu.
Dari sekian perjuangannya semenjak duduk di Komisi IX dari tahun 2019 sampai sekarang salah satunya adalah perjuanganya untuk mengatasi masalah penyakit Kanker, terutama Kanker serviks yang dialami oleh perempuan.
Saya sangat sedih dan prihatin banyak perempuan yang meninggal karena penyakit KanKer serviks, sehingga komisi IX dan bersama kementerian Kesehatan perlu untuk memikirkan cara pencegahannya,” jelas Runtuwene yang kembali maju sebagai Caleg DPR RI dapil Sulut dari Partai Nasdem.
Ia juga menjelaskan, perjuangannya bersama Komisi IX agar obat-obat penyakit Kanker ini mahal bisa masuk ke JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) itu bisa terlaksana.
Dan untuk pencegahan penyebaran penyakit kanker Serviks telah dilakukannya pencanangan perluasan Imunisasi HPV. Imunisasi ini untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus . Vaksinasi ini bermanfaat untuk mencegah kanker di area kelamin dan organ reproduksi.
Runtuwene menyebut pencanangan perluasan imunisasi HPV secara nasional ini merupakan momentum yang sangat penting dalam memberikan perlindungan sejak dini dari bahaya kanker serviks.
Bahkan ketika berkunjung ke Sulut beberapa waktu lalu tepatnya di Tondano Minahasa, Runtuwene mengajak masyarakat Tondano untuk dapat memanfaatkan program pemerintah ini dengan sebaik-baiknya, kegiatan dilakukan di SDN 8 Tondano.
“Saya mengajak semua yang datang hari ini, baik orang tua dan murid untuk berkomitmen mencegah kanker serviks dengan ikut berpartisipasi aktif dalan pelaksanaan imunisasi HPV. Jangan takut untuk mendapatkan imunisasi HPV, karena ini merupakan bagian dari ikhtiar kita dalam mencegah kanker serviks,” ungkapnya. Sambil mengajak kepada kakak-adik, orang tua, sanak saudara dan teman terutama yang memiliki anak perempuan usia 11 dan 12 tahun untuk segera memanfaatkan program pemerintah ini.
Lanjut Runtuwene “Vaksin HPV ini akan diberikan secara gratis dan sangat penting untuk melindungi anak perempuan dari kanker serviks atau kanker leher rahim.
Tingkat kematian akibat kanker ini mencapai 50% karena mereka datang sudah terlambat.
Imunisasi merupakan upaya yang paling murah. Kalau sudah kena kanker serviks sudah pasti mahal biayanya. Untuk itu, Kemenkes melakukan perluasan HPV secara nasional”. tutup Wanita cantik ini.(mom)