Manadoline.com, Sangihe- Menjaga ketersediaan dan harga bahan pangan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, khususnya jelang perayaan Idul Fitri 1445 H, Pemerintah Daerah melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM), Jumat (5/4) di Taman Malahasa Kota Tahuna.
Pj Bupati dr. Rinny Tamuntuan, dalam pembukaan kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berkolaborasi untuk menyelenggarakan kegiatan ini.
“Sebagai tanggapan cepat terhadap kenaikan harga bahan pangan, Pemerintah Kabupaten menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menstabilkan harga dan membantu masyarakat dengan ekonomi lemah agar dapat membelinya dengan harga terjangkau,” kata Tamuntuan.
Selain itu, Pemkab Sangihe akan tetap aktif dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H dengan tujuan menstabilkan pasokan pangan dan harga bahan pokok.
“Tentu saja, kita tidak bisa mengabaikan kenaikan harga beberapa bahan pokok menjelang hari besar keagamaan. Oleh karena itu, pemerintah akan terus menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah untuk menjamin stabilitas pasokan dan harga bahan pokok di kepulauan Sangihe,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Daerah Kepulauan Sangihe, Ir. Reintje Tamboto, menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah ini sejalan dengan agenda nasional dalam menyambut hari besar keagamaan nasional, khususnya Idul Fitri.
“Karena mendekati Hari Raya Idul Fitri, GPM ini merupakan kegiatan terakhir sebelum libur bersama, sehingga ini menjadi momen penting dalam persiapan menyambut perayaan Idul Fitri,” Kata Tamboto.
“Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe yang berada di Kota Tahuna dan sekitarnya, di mana jumlah pembeli muslim lebih banyak dibandingkan dengan yang beragama lain,” tambahnya.
Selain menjual bahan pangan, kegiatan GPM juga menampilkan hasil-hasil pertanian lokal seperti rica, tomat, sayuran, dan produk lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Kapolres Sangihe, Danlanal Sangihe, Dandim 1301 Sangihe, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kabulog Sangihe, Kepala Dinas Perindag, serta Kepala Dinas Pertanian.
