MANADO-Hillary Briggita Lasut (HBL) calon anggota DPR RI terpilih dari Partai Demokrat, akhirnya menanggapi pertemuan dan postingan empat ketua parpol yakni Tetty Paruntu (Golkar), Conny Rumondor (Gerindra), Victor Mailangkay (Nasdem) dan Melky Pangemanan (PSI) yang menemui Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto dan terakhir diterima oleh Surya Paloh.
HBL dalam releasenya kepada wartawan menyatakan, dirinya dan Elly Lasut tak punya uang dan hanya miliki keterpanggilan for rakyat.
“Jika Demokrat kemudian ditinggal karena hari ini tidak siap untuk bergaining materi alias jujur “torang nda ada doi yang banyak skali tapi torang siap korbankan apa yang torang punya demi bisa merubah nasib rakyat kecil di sulut, kalau itu penyebabnya torang dijauhi karena nyanda ada doi” maka dengan ini saya hilary lasut menyatakan selama ini pun saya dipercaya rakyat tidak pernah menggunakan uang hanya menggunakan hati yang tulus untuk menjadi juru bicara rakyat menyuarakan kesusahan mereka ke pemerintah makanya tim HBL Foundation bergerak terus walaupun saya belum dilantik walaupun jujur dengan uang terbatas dan tidak punya kuasa alias masih belum punya kewenangan karena belum dilantik walaupun secara suara terlihat sudah terpilih tapi kami apapun itu berusaha membantu sebisa mungkin jadi terkait Pertemuan-pertemuaan dan gandengan tangan mereka yang berkali kali dan bahkan hampir sepuluh kali tanpa libatkan kami biarkan saja rakyat yang menilai,”papar HBL, Selasa (16/4/2024).
Dirinya mengajak sekaligus bermohon kepada masyarakat untuk dapat mengumpulkan KTP sebagai tiket maju Pilgub November 2024 buat Elly Lasut.
“Yang pasti saya dan Papa Saya Elly Lasut hanya punya kerinduan berjuang buat rakyat kecil dan perlu saya tegaskan disini HBL adalah E2L dan E2L adalah HBL. jadi 300 an ribu suara saya yang merasa mendukung saya agar saya serukan untuk mendukung E2L (Elly E Lasut) dan saya memohonkan untuk membantu pengumpulan KTP demi perubahan sulut yang lebih baik karena jujur saja saya dan papa tidak punya uang yang banyak walaupun kami tahu politik perlu cost atau biaya tapi selama ini hidup kami selalu ada jalan karena banyak warga bersimpati membantu dan memilih kami dengan hati nurani alias gratis,mungkin karena HBL dan E2L selama ini tidak punya uang alias hanya mengandalkan
nurani rakyat jadi banyak partai politik menjauh tapi kami selalu percaya selalu ada jalan demi perubahan jadi yang mempercayai saya HBL tolong dukung E2L kita kumpulkan KTP kita karena saya pasti akan kawal sendiri nasib rakyat kecil dan saya pastikan jika E2L melenceng dalam perjuangan buat rakyat kecil maka saya akan menjadi yang paling depan melawan E2L sekalipun itu papa saya jadi saya jamin dan siap menjadi jaminannya karena kalau bukan sekarang kapan lagi kita rubah nasib rakyat sulut yang terpinggirkan,kami ingin memperbaiki Sulut supaya yang kaya bukan cuman “Dorang dorang” sambung HBL mewat release kepada media.
HBL menyatakan akan berupaya sekuat tenaga agar E2L bisa maju Pilgub baik dengan parpol ataupun independent.
“Sekali lagi saya tegaskan HBL adalah E2L dan saya memohonkan dari hati terdalam masyarakat yang berkerinduaan perubahan dan rindu supaya sulut yang rusak oleh oligarki atau hanya dikuasai segelintir orang dan tidak
memperjuangkan rakyat kecil mari kita dukung E2L dengan parpol atau tanpa parpol dan mari demokrat berkoalisi dengan rakyat “kita kumpul KTP lawan skenario jahat penguasa” ujarnya.
Meski begitu, dirinya tetap mengaku saat ini Partai Demokrat masih sementara melakukan manuver agar bisa mendapat dukungan dari parpol lain.
“Dengan ini saya HBL nyatakan demokrat dan ketua umum demokrat AHY tidak tinggal diam dan berusaha sangat keras supaya E2L bisa mencalonkan diri sebagai gubernur karena kursi untuk mengusung kurang maka AHY sibuk bermanuver dengan didampingi HBL dan doakan SK dukungan gerindra buat E2L bisa segera di dapatkan tapi plan terburuk maka kami siap berkoalisi dengan rakyat lewat jalur independen dan tetap partai demokrat mendukung alias demokrat koalisi dengan rakyat dan siap perjuangkan rakyat kecil melawan kekuasaan,”tutupnya. (mom)
