MANADO-Fabian Kaloh mengatakan wawancara menjadi penting untuk menguji calon komisioner apakah yang bersangkutan mampu bekerja sama.
Karena seorang yang menjadi komisioner tidak hanya sekedar menjalankan tugas tetapi juga memiliki wawasan tentang penyiaran dan memiliki kemampuan intelektul serta mampu melihat berbagai persoalan terkait tugas yang berhubungan dengan KPI.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Ketua Komisi I, Fabian Kaloh ketika secara resmi membuka tahapan wawancara bagi calon KPID oleh tim seleksi (Timsel).
Kaloh juga menyatakan, Kemampuan intelektual sudah pasti, namun, mengikuti perkembangan penyiaran dan menganalisa berbagai persoalan juga sangat dibutuhkan bagi seorang komisioner KPID.
” Hal wawancara adalah bagaimana seorang calon komisioner mampu menjabarkan pengetahuan soal KPID.Calon komisioner harus menguasai dasar dasar penyiaran dan memiliki Kemampuan menggali dan membuat terobosan untuk kemajuan KPID,” tegas Kaloh, Selasa (2/7/2024).
Hadir pada gelar tes wawancara, Wakil Ketua Komisi I Hendri Walukouw, Anggota Melky J Pangemanan, Meyke Lavarence, Herol Kaawoan, juga Ketua Timsel Rosye kalangi, Sekertaris Risad Sanger dan Wakil Ketua Timsel Suyanto Muarif. (mom)
