BerandaHeadlinesDukung Paslon Lain di Pilkada 2024, Ratusan Kader, Pengurus DPC- PAC Bolmong,...

Dukung Paslon Lain di Pilkada 2024, Ratusan Kader, Pengurus DPC- PAC Bolmong, Minta Yasti Dipecat dan di PAW dari Anggota DPR RI

DUDUKI KANTOR DPD PDI PERJUANGAN SULUT

MANADO-Kantor DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara di Jalan Soekarno, Minahasa Utara diduduki ratusan kader dan pengurus PDI Perjuangan Bolaang Mongondow, Sabtu (7/12/2024) sekira pukul 14.00 WITA.
Kedatangan kader dan pengurus DPC dan PAC PDI Perjuangan Bolmong ini untuk meminta Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarno Putri agar segera melakukan pemecatan terhadap Yasti Soepredjo Mokoagow.


Terpantau di Kantor DPD PDI Perjuangan, Zulfair Lintuhaseng (pengurus PAC kec Lolak) menyampaikan orasi dihadapan Pengurus DPD PDI Perjuangan Sulut Fabian Kaloh.


“Kami segenap barisan PDI Perjuangan menyampaikan telah terjadi penghianatan besar oleh seorang kader atau kader tumpangan, dilakukan oleh Ibu Yasti, dia merupakan kutu loncat, penghianatan yang sangat nyata, karena jelas-jelas Ibu Yasti tidak mendukung calon Gubernur Steven Landouw dan Denny Tuejeh serta calon Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Jimmy Mokodompit-Welty Komaling. Untuk itu kami berharap Ibu Megawati, Pengurus DPP, DPD PDI Perjuangan Sulut, agar memecat Ibu Yasti dari partai dan mencopotnya dari Anggota DPR RI PDIP, “teriak Lintuhaseng.


Pada kesempatan yang sama, Ketua PAC Dumoga Tengah Franly Rondonuwu membacakan pernyataan sikap dan membeberkan pelanggaran organisasi Yasti Soepredjo Mokoagow dalam Pemilihan Kepala Daerah Sulawes Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow.


“Hari Ini kami berdiri di sini untuk menyampalkan pernyataan sikap yang tegas terhadap tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh Yasti Soepredjo Mokoagow, anggota DPR RI Frakai PDI Perjuangan Komisi V, terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah di Sulawesi Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow.Pelanggaran Yasti Scepredjo Mokoagow sangat merugikan partai dan calon-calon yang diusung oleh PDI Perjuangan, serta mencoreng nama besar organisasi kita, “ungkap Rondonuwu.


Lanjut Rondonuwu, meskipun partai telah mengusung pasangan calon yang jelas, yakni Drs. Steven O.E. Kandouw dan Letjen TNI (Purn) Alfred Deny D. Tuejeh untuk Gubernur Sulawesi Utara, serta Dr. Ir. Limi Mokodompit MM dan Welty Komaling SE MM untuk Kabupaten Bolaang Mongondow, Yasti Justru memilih untuk mendukung pasangan calon lain yang diusung oleh tujuh partai berbeda.


“Tindakan ini adalah sebuah pengkhianatan terhadap keputusan partai dan merusak persatuan serta soliditas PDI Perjuangan, ” kata Rondonuwu.


Rondonuwu menyampaikan bukti serta fakta-fakta yang dianggap sebagai pelanggaran berat terhadap organisasi yang dilakukan oleh Yasti.

  1. Tidak Melaksanakan Konsolidasi, Yasti Soepredjo Mokoagow, baik sebelum maupun sesudah pendaftaran calon, hingga 27 November 2024, tidak pernah melaksanakan konsolidasi dengan calon yang diusung oleh partai dan struktural partal.
  2. Dukungan Terhadap Paslon yang bukan Diusung Partai, Yasti memilih untuk mendukung pasangan Yusra Alhabsyi dan Donny Lumenta meskipun PDI Perjuangan telah mengusung pasangan Limi Mokodompit dan Welty Komaling sebagai calon di Bolaang Mongondow.
  3. Tidak Bersedia Menjadi Tim Pemenangan. Yasti menolak untuk menjadi bagian dari tim pemenangan pasion yang diusung partai, Limi-Welty, di Bolaang Mongondow.
  4. Dukungan Kepada Paslon Lain yang Diperkuat oleh Konsultan Politik dan ASN. Yasti memberikan dukungan kepada pasangan Yusra-Donny dengan melibatkan konsultan politiknya, Ismail Dahab, serta sejumlah Kepala Dinas, ASN, dan 133 Kepala Desa yang loyal kepadanya, dengan iming-iming program dari Komisi V DPR RI.
  5. Memberikan Dukungan Dana Kepada Paslon Lain.
    Tindakan Yasti memberikan dukungan dana kepada paslon yang bukan diusung oleh partai juga menunjukkan pelanggaran terhadap integritas dan kesetiaan terhadap partai.
  6. Tidak Terlibat Dalam Kampanye Paslon yang Diusung Partai. Yasti sama sekali tidak terlibat dalam kampanye untuk memenangkan paslon yang diusung PDI Perjuangan di Sulawesi Utara dan Bolaang Mongondow.
  7. Pernyataan Publik yang Menghancurkan Semangat Pemenangan. Yasti seringkali membuat pernyataan di hadapan publik bahwa pasangan Limi-Welty akan dikalahkan. Hal ini semakin memperburuk citra partai dan calon yang diusung.
    “Kami tidak akan membiarkan tindakan yang merusak persatuan dan kehormatan partai ini terus berlanjut. Oleh karena itu, berdasarkan bukt-bukti yang ada dan demi menjaga marwah PDI Perjuangan sebagal organisasi yang solid, kami menuntut Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan untuk segera mengambil langkah tegas berupa sanksi organisasi dan pemecatan terhadap Yasti Soepredjo Mokoagow. Dan kami menyerukan kepada seluruh kader dan pengurus PDI Perjuangan untuk tetap menjaga semangat perjuangan, kesetiaan kepada partai, dan mendukung setiap keputusan yang telah diambil oleh partai. Merdeka! Merdeka! Merdeka, “ujar Rondonuwu.
    Usai menyampaikan aksi demo serta orasi didepan Kantor PDI Perjuangan Sulut, ratusan kader dan pengurus DPC, PAC Bolmong diajak masuk ke dalam Kantor oleh Fabian Kaloh.
    ” Ini adalah rumah kalian silahkan masuk dan sampaikan aspirasinya, “kata Kaloh. (mom)
- Advertisment -