Pelaksanaan Festival Anti Korupsi yang digelar Garda Tipikor Sulut
MANADO-Dengan mengangkat tema Membangun Generasi Muda yang Berintegritas dan Anti Korupsi, Garda Tipikor Sulawesi Utara menggelar Festival Anti Korupsi, Sabtu (14/12/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) yang jatuh pada tanggal 9 Desember.
Penyerahan Penghargaan Award
Sebagai Ketua Garda Tipikor Sulut Stefany Runtukahu dalam sambutannya ini menyampaikan, pentingnya peran generasi muda dalam membangun karakter unggul dan berintegritas yang Anti Korupsi.
“Lewat Festival Anti Korupsi memberi pesan agar generasi muda di Sulut dapat membangun karakter yang lebih unggul, Kuat, Jujur, dan berintegritas sebagai calon pemimpin masa depan yang bebas dari korupsi,” tegas Efan sapaan akrabnya.
Diskusi Publik
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Anti Korupsi Reyner Timothy Danielt, SH menyatakan, perayaan hari Anti korupsi adalah agenda tahunan yang rutin digelar sebagai bentuk eksistensi melawan segala bentuk perbuatan koruptif baik daerah maupun nasional.
” Korupsi dijadikan kejahatan luar biasa karena tidak hanya sebatas merugikan negara tapi menghancurkan sistim pemerintahan,” kata Reyner.
Untuk Kegiatan Festival Anti Korupsi, Reyner menyebutkan Garda Tipikor memberikan Penghargaan Award kepada Pemprov Sulut (Tata Kelolah Pemerintahan yang baik dan berintegritas), Pemkab Minahasa (Desa Anti Pungli dan Korupsi) Pemkot Manado (Pembangunan Kota Bebas Korupsi), Kanwil BPN Sulut ( Pemberantasan Mafia Tanah) serta Penghargaan Personal kepada 1. Johnny Alexander Suak SE MSi, Plt Kaban Kesbangpolda Sulut, (Birokrat Sulut Anti Korupsi).2. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I. (Akademisi Anti Korupsi).
” Dengan penghargaan yang diberikan ini lebih memacu semangat melawan segala bentuk perbuatan korupsi baik daerah maupun nasional, “ungkap Reyner Timothy Danielt.
Dalam Festival Anti Korupsi ini, ikut digelar Diskusi Publik yang menghadirkan Nara Sumber Kejati Sulut, Polda Sulut, Pegiat Anti Korupsi juga dari Gerakan Anti Mafia Tanah, dihadiri Kabid Sengketa sekaligus Ketua Spartan ( Satgas Pemberantasan Mafia Tanah) Sulut , Rachmad Nugroho, mewakili Kakanwil BPN Sulawesi Utara, Pembina Garda Tipikor Bung Risat Sanger. (mom)