Manadoline.com, Sangihe- Pendaftaran Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025 telah di buka. Hal ini disampaikan Kepala Kesbangpol Sangihe, Gofried Pella. Dimana pendaftaran dibuka sejak 10 Februari hingga 28 Februari 2025 secara online.
“Kami dari pemerintah daerah melalui Kesbangpol sudah menyurat ke seluruh SMA di Kabupaten Sangihe melalui Cabang Dinas Pendidikan Provinsi. Berdasarkan pantauan, surat pemberitahuan tersebut telah diteruskan kepada kepala-kepala sekolah,” katanya.
Selain menyurat, pihak Kesbangpol juga melakukan kunjungan langsung ke sekolah-sekolah untuk sosialisasi. Beberapa sekolah di wilayah Nusatabukan dan Taoareng telah dikunjungi, sementara besok Kamis (13/2/2025) dijadwalkan sosialisasi di Pulau Marore menggunakan kapal perintis.
“Di daratan sementara juga kami sosialisasi langsung. Sampai hari kedua pendaftaran, yang mendaftar masih didominasi oleh sekolah-sekolah di sekitar Tahuna. Namun, semua sekolah sedang melaksanakan seleksi internal untuk menentukan siswa yang akan diajukan ke seleksi tingkat kabupaten,” tambah Pella.
Pella menjelaskan, pihaknya membutuhkan 32 orang Paskibraka untuk tingkat kabupaten, terdiri dari 15 putra dan 15 putri. Sementara 2 orang terbaik, masing-masing satu putra dan satu putri, akan mengikuti seleksi tingkat nasional di Provinsi Sulawesi Utara.
Terkait persyaratan tinggi badan, Pella menyebut standar nasional tetap diterapkan bagi peserta seleksi nasional, yaitu minimal 170 cm untuk putra dan 165 cm untuk putri. Namun, pihaknya mengajukan diskresi untuk seleksi di tingkat kabupaten dengan menurunkan syarat tinggi badan menjadi 165 cm bagi putra dan 160 cm bagi putri.
“Untuk seleksi tingkat nasional, kami tetap mengikuti standar nasional, tapi di tingkat kabupaten kami turunkan sedikit. Memang agak sulit mencari siswa yang memenuhi syarat tinggi badan tersebut,” jelasnya sambil menambahkan, peserta seleksi akan mengikuti serangkaian tes yang dilakukan langsung oleh pemerintah pusat. Tes tersebut meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang dilakukan secara online melalui akun khusus yang dibuat untuk masing-masing peserta, serta tes Intellegensial. Ada juga tes kesehatan, dan tes fisik.
