MANADO – Gubernur Sulut, Mayjend TNI (Purn) Yulius Selvanus menekankan semua Bupati / Wali Kota se-Sulut sudah saatnya sekarang untuk segera melaksanakan program ‘Asta Cita’ Presiden Prabowo Subianto di Bumi Nyiur Melambai ini pasca mengikuti retreat selama 8 hari di Magelang.
“Jadi ini sudah sama dengan batrei baru yah, karena delapan hari kita ditempa disana (Magelang) jadi energ baru kita. Dan selama itu juga program Asta Cita sudah disosialisasikan. Kini saatnya itu kita laksanakan di Sulawesi Utara menuju pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” kata Gubernur Yulius.
Penegasan suami tercinta Anik Fitri Wandriani disampaikan di hadapan Bupati/Wali Kota, para tokoh penting di Sulut, di antaranya Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD Provinsi, kepala dinas, pimpinan organisasi keagamaan, serta tokoh agama dalam acara syukuran pelantikan dirinya sebagai Gubernur Sulut dan Victor Mailangkay sebagai Wakil Gubernur periode 2025-2030, Selasa (4/3/2025) di Graha Gubernur Bumi Beringin.
‘Asta Cita’ adalah 8 misi utama diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai landasan untuk mencapai visi “Bersama Menuju Indonesia Emas 2045”.
Gubernur Yulius juga menyampaikan apresiasi kepada para pendahulunya, khususnya Olly Dondokambey dan Steven Kandouw, yang telah mendedikasikan tenaga dan pikiran untuk kemajuan Sulawesi Utara selama dua periode. Dia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
“Kita kurang melanjutkan apa yang belum kita kerjakan, Apa yang kurang kita lengkapi dalam membangun Sulut,” kata alumni Akademi Militer tahun 1988 ini.
Selain itu, Gubernur Yulius mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan menjaga kebersamaan dalam membangun Sulawesi Utara pasca-Pilkada. Menurutnya, keberhasilan ini bukan hanya milik dirinya dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay, tetapi juga milik seluruh rakyat Sulut, sesuai dengan semboyan “Torang Samua Basudara”.
Sebagai manusia dia mengaku tak lupa panjatkan doa kepada Tuhan atas capaiannya sampai saat ini. Dia mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas bimbingan-Nya dan menekankan peran penting keluarga sebagai tiang doa dalam setiap perjalanan hidupnya.
“Tuhan sudah menuntun kita semua di garis depan tinggal bagaimana kita melakukannya. Dan ini semua tak lepas dari peran keluarga sebagai tiang doa dalam perjalanan hidup saya. Terima kasih semua masyarakat Sulut, saya mengajak masyarakat untuk bersatu dan menjaga kebersamaan dalam membangun Sulawesi Utara kedepan yang lebih maju,” ungkap Gubernur Yulius. [anr]
