
Inggried Sondakh
MANADO-Komisi II DPRD Sulut membidangi Ekonomi dan Keuangan, Rabu (5/3/2025) melaksanakan rapat internal yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Inggried Sondakh.
Usai memimpin rapat, kepada wartawan Inggried Sondakh menjelaskan bahwa rapat internal Komisi II dan pihak Sekretariat DPRD Sulut ikut dihadiri Plt Sekwan Niklas Silangen.
Salah satunya adalah membahas Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 yang telah diberlakukan pihak sekretariat Dewan.
“Kami tentunya mau mencari informasi sekaligus memastikan penerapan Inpres No.1 Tahun 2025. Nah, dalam penjelasan Pak Sekwan ternyata untuk anggaran perjalanan dinas kita sejak Januari sudah dipotong 50%, sehingga ada teman teman yang hingga satu atau dua bulan kedepan tidak bisa lagi melakukan perjalanan dinas, disamping itu kami juga ingin mendapat informasi soal pertanggungjawaban SPPD, jangan sampai keliru bahkan salah kemudian kami di TGR,” tegas Anggota DPRD Sulut 4 periode ini.
Srikandi Fraksi Golkar ini juga menegaskan dengan adanya efisiensi maka pihaknya akan bijak untuk memilih mana aspirasi masyarakat yang harus dibawah hingga ke Jakarta, dan mana yang sekedar konsultasi.
“Sudah pasti dengan adanya Efisiensi anggaran ini kita juga harus bijak bijak memilah urgensi untuk perjuangan ke pusat, seperti yang kemarin aspirasi Nelayan itu menyangkut hajat hidup orang banyak ,” tegas Sondakh.
Walaupun adanya Efisiensi, Inggried Sondakh mengakui tidak akan membatasi ruang gerak perjuangan dari Komisi II terutama untuk kepentingan masyarakat yang ada di daerah Nyiur Melambai. (mom)