
Manadoline.com, Sangihe- Tak kenal lelah, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terus melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM). Kali ini lokasi kegiatan di adakan di GOR Manente Kecamatan Tahuna.
Hal ini dilakukan sebagai langkah aktif menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kegiatan GPM dopantau langsung Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Tendris Bulahari, didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Ny Agnes Bulahari Walukow,
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sangihe Ir.Rentje Tamboto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga menjelang perayaan Idul Fitri. Hingga saat ini, kegiatan serupa telah digelar sebanyak lima kali di lokasi tersebut dan akan terus berlanjut di sembilan titik lainnya.
“Sebagai bagian dari program 100 hari, kami menargetkan 41 kali pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di berbagai wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Bahkan, dalam kunjungan Bupati ke wilayah kepulauan, kegiatan serupa akan digelar di Kawaluso pada Jumat mendatang,” jelas Tamboto.
Ia menambahkan bahwa program ini juga membuka peluang bagi pengusaha lokal yang ingin berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menyediakan bahan pangan murah bagi masyarakat.
Terkait komoditas yang harus dijaga kestabilan harganya di bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri, Tamboto menyebutkan bahwa terdapat 21 bahan pangan strategis yang menjadi perhatian, termasuk beras, minyak goreng, cabai, tomat, telur, dan daging.
“Dalam rangka pengendalian inflasi, kami berupaya menjaga stabilitas harga bahan pangan utama agar tidak terjadi disparitas harga yang tinggi di pasaran,” pungkasnya.