BerandaHeadlinesDemo Tolak RUU TNI, Aliansi Mahasiwa Bergerak Rusak Fasilitas Gedung DPRD...

Demo Tolak RUU TNI, Aliansi Mahasiwa Bergerak Rusak Fasilitas Gedung DPRD Sulut

Aksi demo para mahasiswa di DPRD Sulut.

MANADO-Tragis, aksi demo mahasiswa di DPRD Sulut terkait protes terhadap Rancangan Undang – undang (RUU) TNI, ricuh.

Pasalnya, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Sulut Bergerak, Kamis (20/3/2025) melakukan pengrusakan dalam gedung dewan. Bahkan nyaris adu jotos dengan beberapa anggota kepolisian yang didatangkan dari Polda Sulut serta Polresta Manado.

Lobi kantor DPRD Sulut yang dirusak oleh Pendemo.

Aksi demo yang diduga terdiri dari para mahasiswa, aktivis, memulai aksinya dengan berjalan dari TMP Kairagi sampai kantor DPRD Sulut dengan membawa spanduk serta poster bertuliskan penolakan terhadap RUU TNI.

Massa meminta dalam tuntutan aksi demo ini agar DPRD Sulut menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah Pusat dan DPR RI agar pembahasan RUU dihentikan.

Mirisnya, sebelum masuk dalam kantor dewan para pendemo sempat melakukan pembakaran ban dan memblokade sebagian jalan di depan gedung DPRD Sulut sebagai bentuk protes.

Kemudian, situasi memanas ketika beberapa pendemo mencoba menerobos barikade aparat, untuk masuk ke ruang Paripurna tetapi tidak berhasil.

Karena tidak bisa masuk dalam ruang Paripurna, diduga para pendemo ini menerobos lobi kantor DPRD lewat parkiran dan pintu utama lobi.

Plt Sekwan Niklas Silangen.

Dan saat masuk ke dalam ruangan lobi gedung cengkih ini mereka langsung melakukan pengrusakan fasilitas di lobi gedung DPRD dan bagian depan kantor.

Beberapa kaca pecah, pot tanaman dirusak serta meja dan kursi di area lobi berantakan. Kemudian pasukan dari pihk kepolisian bertambah berhasil melakukan mediasi dengan para pendemo.

Sehingga massa kembali keluar dan berorasi di tangga masuk kantor, serta masih mencoba untuk masuk tetapi tidak bisa.

Situasi kembali memanas, ketika ada beberapa pendemo berlari menuju bus Polisi lalu naik keatas. Aksi ini, oleh pihak kepolisian langsung mengamankannya.

Sementara itu, Plt Sekertaris DPRD Sulut Niklas Silangen ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa aksi demo dan peristiwa pengrusakan sudah disampaikan kepada Pimpinan terkait.

“Benar, ada sejumlah fasilitas di lobi DPRD Sulut mengalami kerusakan, seperti kaca pecah dan beberapa bagian dinding dicoret pendemo.Untuk jumlah kerugian masih sementara diinventarisir, sementara kondisi didalam lobi sendiri belum dibersihkan sampai pemeriksaan selesai,” ungkap Silangen kepada wartawan.

Aksi demo para mahasiswa serta aktivis ini tidak ada anggota dewan yang menerimanya. Karena 45 Anggota DPRD Sulut sedangkan melaksanakan agenda DPRD yakni turun reses ke daerah pemilihan sejak 15-22 Maret 2025. (mom)

- Advertisment -