MANADO — Perasaan toleransi seorang Gubernur Sulut, Yulius Selvanus terungkap di sela-sela dirinya menjadi Irup Upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Samrat 2025 Kesiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Lapangan Apel Mapolda, Kamis (20/3/2025) pagi.
Buktinya, atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dia menggelar program mudik gratis bagi masyarakat yang ingin pulang kampung dengan menyiapkan armada. Program dicanangkan Gubernur Yulius Selvanus ini sebagai bentuk fasilitas transportasi bagi para pemudik.
Mudik gratis ini disediakan untuk perjalanan jalur darat dari Kota Manado menuju Provinsi Gorontalo. Program ini dimulai pada 27 Maret 2025, dengan pendaftaran yang sudah bisa dilakukan sebelumnya di Mapolda Sulut.
“Pemerintah ingin membantu masyarakat yang ingin mudik tanpa terbebani biaya transportasi, serta memastikan perjalanan berlangsung aman dan tertib. Para pemudik yang ingin mengikuti program ini harus mendaftar langsung di Mapolda Sulut,” katanya kepada wartawan usai apel gelar pasukan operasi ketupat 2025 di Mapolda Sulut.
Dia menambahkan, pemilihan titik keberangkatan juga di Mapolda Sulut bertujuan untuk mempermudah pengawasan serta menjaga keamanan dan ketertiban selama perjalanan. “Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Gratis sampai ke Gorontalo,” ujarnya.
“Nanti keberangkatannya semuanya supaya terkontrol, aman, tertib, berangkatnya dari Polda tanggal 27 Maret,” jelas gubernur.
Sementara dalam sambutannya di Operasi Ketupat 2025, dia mengingatkan kepada para petugas semua, berikan pelayanan prima, humanis, dan profesional kepada masyarakat.
Gubernur juga menyampaikan amanat Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo di hadapan para peserta apel, yang intinya setiap personel polisi menjalankan amanat dengan baik. Ia berharap hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah ini, Sulawesi Utara tetap aman dan nyaman.
“Saya berharap dengan gelaran yang ada, bisa membawa keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang hendak bermudik,” ujar Gubernur YSK. Kepada aparat kepolisian, ia mengingatkan untuk pelayanab prima dan profesional kepada masyarakat.
“Saya ingatkan kepada para petugas semua, berikan pelayanan prima, humanis, dan profesional kepada masyarakat,” kata YSK.
Untuk diketahui, di perayaan Idul Fitri kali ini jajaran Polda Sulut membuka kurang lebih 71 pos, yang terdiri dari 44 pos pengamanan, 21 pos pelayanan dan 10 pos terpadu.
Adapun personel yang turun dalam operasi ketupat ini, yakni dari Polri ada 2618 personel, dan dari TNI ada 1538 personel. Hadir dalam apel tersebut Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie SIK MH, Forkopimda Sulut, dan pihak-pihak terkait lainnya. [anr]