BITUNG — Setelah berlangsung sejak tanggal 1 s/d 27 Maret, Festival Ramadhan 2025 secara resmi ditutup Wali Kota Bitung Hengky Honandar di Kecamatan Maesa, Kelurahan Bitung tengah, Kamis (27/3/2025).
Festival Ramadhan 2025 yang diselenggarakan DPD Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) kota Bitung di bulan suci Ramadhan ini, sukses mencatat omzet luar biasa sebesar Rp 2,4 miliar bagi para pelaku UMKM.
Gelaran tahunan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menyemarakkan bulan Ramadhan, tetapi juga membuktikan kontribusinya dalam meningkatkan aktivitas ekonomi lokal.
Ketua Panitia Ramadhan Fest 2025, Vanny Kaunang mengungkapkan bahwa acara ini dirancang dengan mengusung tiga tema utama, yaitu Ibadah, Amal, dan Edukasi.
“Kami berharap pelaku UMKM semakin termotivasi untuk mengembangkan usaha mereka, yang lebih penting, semoga kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan pedagang,” ucap Kaunang.
Dalam tema Ibadah, panitia menghadirkan 10 penceramah untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang mengajak masyarakat menjaga ketakwaan serta memelihara kerukunan antarumat beragama.
Dia juga menjelaskan bahwa rangkaian ceramah ini dirancang sebagai pengingat bagi warga untuk terus memperkuat toleransi dan keharmonisan.
Melalui tema Amal, Ramadhan Fest 2025 menyelenggarakan acara buka puasa bersama dengan anak yatim piatu dan membagikan 1.400 paket takjil secara gratis.
Tidak hanya itu, panitia juga memberikan bantuan sembako kepada panti asuhan dan pondok pesantren.
Aksi solidaritas turut diperluas dengan pengiriman bantuan bagi warga yang terdampak bencana banjir di Manado.
Sementara itu, tema Edukasi diwujudkan melalui kolaborasi dengan dua BUMN, yaitu Pegadaian dan BRI. Kegiatan ini melibatkan tiga sesi seminar yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM
“Dengan tiga tema ini, kami ingin memastikan pasar tradisional tetap relevan dan diminati, salah satunya dengan mendukung proses digitalisasi,” ujar Vanny.
Ramadhan Fest 2025 tidak hanya menjadi festival keagamaan, tetapi juga momentum untuk membangkitkan potensi ekonomi dan sosial di Kota Bitung.
Acara ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar di tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, Wali Kota Bitung Hengky Honandar dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam mensukseskan event ini, serta berkomitmen untuk mendukung kegiatan yang berdampak positif bagi perekonomian lokal.
“Kami berharap Ramadhan Fest dapat terus dikemas lebih baik lagi di masa mendatang karena acara ini sangat mendukung visi pemerintah pemberdayaan ekonomi rakyat,” pungkas Hengky Honandar.
Acara penutupan ini dihadiri Ketua TP. PKK kota Bitung Ny. Ellen Honandar Sondakh, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Ign Rudy Theno, Camat Maesa beserta jajaran, serta Tokoh Agama, dan Tokoh masyarakat. [fkal]