220 Teguran, 164 Tilang dan 230 Masker Gratis di Hari Ke-11 Operasi Keselamatan Samrat 2021

Kasat Lantas Polres Sangihe Iptu Duwi Galih Prasetiawan.

Manadoline.com, Tahuna- Sudah 11 hari, Operasi Keselamatan Samrat 2021 digelar. Pelanggar Protokol Kesehatan, tidak memakai helm, knalpot racing dan melawan arah dan menghimbau masyarakat agar tidak mudik menjadi target utama operasi tersebut. 


Hal ini disampaikan Kapolres Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo SIK melalui Kasat Lantas Iptu Duwi Galih Prasetiawan. Menurutnya dari operasi yang telah digelar ditemui masih banyak masyarakat yang tidak taat protokol kesehatan. 


“Kami masih menemui pelanggar yang tidak memakai masker dan telah diberikan masker gratis sebanyak 230. Teguran sebanyak 220, tilang sebanyak 164 pelanggar. Terdiri dari tidak memakai helm sebanyak 84 pelanggar, knalpot racing 55 pelanggar dan melawan arus sebanyak 25 pelanggar,” ungkap Kasat. 


Dijelaskannya untuk pelaksanaan operasi dipusatkan di pusat Kota Tahuna, serta beberapa hari dilaksanakan di Kecamatan Tabukan Utara yakni di Kampung Petta dan Naha. 


“Jadi pengendara di jalan untuk saat ini sudah ada perubahan, khususnya masyarakat yang ada di luar Kota Tahuna. Seperti di Petta dan Naha pengendara sudah banyak yang memakai helm. Kalau di pusat kota sendiri lumayan sudah bagus hanya beberapa pengendara yang masih belum taat aturan,” jelasnya. 


“Untuk penertiban pelaksanaan hukum kita lakukan di malam hari. Kenapa? Karena hasil dari analisa dan evaluasi kami di bukan kemarin. Untuk pelanggar didominasi kendaraan roda dua dan itu diatas jam 20.00-05.00 Wita. Jadi kami fokuskan pelaksanaan pada malam hari dengan sistem hunting,” sambung Kasat. 


Pelaksanaan operasi di malam hari ini terbukti efektif. Dengan berkurangnya kecelakaan atau laka lantas di wilayah hukum Polres Sangihe selama adanya Operasi Keselamatan Samrat 2021.


“Himbauan kami kepada seluruh masyarakat di samping Operasi Keselamatan kita akan menghadapi Operasi Ketupat. Jadi tetap patuhi protokol kesehatan, perhatian keselamatan dalam berkendaraan dan jangan mudik pada tanggal 6-25 Mei 2021,” pungkasnya.