3 Maret 2018 Pemilihan BIPRA GMIM, Olly Sebut Persiapan Full

Ketua Panitia Pemilihan

(Ketua Panitia Pemilihan BIPRA, BPMS, MPS dan BPPS GMIM Olly Dondokambey, Kamis (1/3/2018) (foto:kandi/ML)

MANADO– Ketua Panitia Pemilihan Kategorial BIPRA Sinode GMIM juga termasuk didalamnya pemilihan Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS), Majelis Pertimbangan Sinode (MPS) dan Badan Pengawas Perbendaharaan Sinode (BPPS) periode 2018-2021, Olly Dondokambey tegaskan persiapan full hingga selesai seleksi.

Dondokambey menambahkan panitia sudah selesai dan berusaha sebaik mungkin menyelenggarakan seleksi dan lainnya, sekarang tinggal persiapan pelaksanaan pemilihan kategorial Bapak Ibu Pemuda Remaja Anak (BIPRA) 3 Maret 2018 dan BPMS, MPS dan BPPS 21 Maret 2018 mendatang.

“Yang jelas panitia itu persiapan sudah full, kalau ada kebijakan-kebijkakan lainnya dari BPMS silahkan koordinasikan kepada mereka (BPMS-red),”tutur Olly yang juga sebagai Gubernur Sulut kepada sejumlah wartawan di lobi Kantor Gubernur, Kamis (1/3/2018) sore tadi.

Sebelumnya dalam rapat panitia pemilihan aras Sinode yang dipimpin Ketua Panitia Olly Dondokambey di Manado, Jumat (9/2/2018) lalu, tahap proses rekapitulasi calon BPMS, MPS, BPPS dan BIPRA sudah selesai. Tahap selanjutnya adalah verifikasi daftar calon nominasi.

Setelah proses verifikasi berakhir, daftar calon bakal diumumkan telah diumumkan pada 14 Februari 2018 di Kantor Sinode GMIM di Tomohon.

Usai pengumuman daftar calon, Olly menerangkan tahapan akan dilanjutkan dengan sosialisasi pemilihan sistem e voting.

“Sosialisasi e voting dimulai 15- 22 Februari 2018 di Kabupaten/Kota,”ungkap orang nomor satu di Sulut itu.

Diketahui, dengan menerapkan aplikasi e-voting, nantinya, id card setiap pemilih pada pemilihan tingkat sinode (19-21 Maret) dan pemilihan tingkat Bipra (3 Maret 2018) akan discan terlebih dahulu.

Setelah itu, peserta akan masuk ke bilik suara untuk memilih para calon. Sebanyak 20 bilik suara akan disiapkan termasuk handphone tablet yang telah diunduh aplikasi. Aplikasi ini bakal mempermudah dan mempersingkat waktu panitia maupun para pemilih.

Olly menjamin dengan diterapkannya sistem e-voting mampu mencegah kesalahan pada proses pemilihan.

“Saya harap semua proses pemilihan berjalan lancar. Dengan menerapkan sistem e voting dan data yang lengkap tentunya tidak bisa di manipulasi,”pungkasnya. (srikandi)