3 Pekerja Proyek Lippo Group Ditikam, Pelaku Lolos dari Kejaran Warga Paniki

Ketiga pekerja proyek Lippo Group di Paniki yang jadi korban penikaman orang tak dikenal saat dirawat intensif di RS AURI Lanud Samratulangi.
Ketiga pekerja proyek Lippo Group di Paniki yang jadi korban penikaman orang tak dikenal saat dirawat intensif di RS AURI Lanud Samratulangi.

MANADO – Peristiwa penikaman Sabtu (8/4/2017) malam tadi sekitar pukul 21.00 Wita spontan gegerkan para pekerja proyek Lippo Group yang tinggal di Base Camp Kelurahan Paniki Bawah Kecamatan Mapanget.

Tiga rekan mereka yang bekerja dibawah payung perusahaan PT Tri Tunggal untuk proyek milik Lippo Group itu ditikam orang tak dikenal.

Dua korban menderita luka tembus di lengan kanan, seorang lagi luka tusuk di belakang.

Ketiga korban tercatat warga Matungkas dengan mandi darah langsung dilarikan warga dan rekan sekerja mereka ke RS AURI Lanud Samratulangi, Manado.

Menurut beberapa saksi yang ditemui manadoline.com, peristiwa penikaman itu terjadi tepat di depan rumah warga, belakang Holland Village.

Tiba-tiba muncul pelaku langsung membabi buta menikam para korban dengan pisau besi putih.

“Mereka sedang santai-santai pinggir jalan depan rumah saya. Saya sempat lihat pelaku datang tapi saya tidak kenal. Tiba-tiba langsung menyerang dengan pisau besi putih,” kata sumber.

Peristiwa itu langsung mencuri perhatian warga sekitar. Pelaku sempat dikejar warga. “Saya sempat hantam dengan tangga di leher pelaku,” aku sumber tadi.

Di sebuah lorong keecil, pelaku sempat dicegat. Tapi berhasil kabur dengan sebuah sepeda motor.

Polsek Mapanget mendengar kejadian itu langsung melakukan penyelidikan. Salah seorang petugas piket, Aipda Yohanis Tangke terlihat melakukan identifikasi korban saat berada di RS AURI Lanud Samratulangi. (ekaputra)