45 Anggota DPRD Sulut Laksanakan Reses

ANGGOTA DPRD Sulut berjumlah 45 orang telah selesai melaksanakan reses di daerah pemilihan dari tanggal 14-22 September 2017. Dan Selasa (26/9/2017) hasil reses para wakil rakyat ini telah di Paripurnakan.

Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw ketika mendengarkan aspirasi warga Karombasan Selatan saat turun reses

Ada banyak aspirasi yang didapatkan ketika anggota DPRD Sulut turun langsung bertatap muka dengan masyarakat. Seperti ketika Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw turun reses di Karombasan Selatan, masyarakat mengharapkan adanya lampu jalan, perbaikan drainase, soal beras miskin (raskin) yang mengalami pengurangan.

Hi. Amir Liputo ketika reses di Hotel Bersehati Manado

Sedang Wakil Ketua Komisi III, Amir Liputo melaksanakan reses di beberapa kelurahan di Kota Manado. Ketika reses di Hotel Bersehati Manado, warga mempertanyakan soal dana bantuan banjir. Yang masih banyak warga yang mengalami bencana belum mendapatkan dana bantuan banjir. Masalah kemacetan di Kota Manado dan pemadaman listrik yang masih sering terjadi.

Juddie Moniaga ketika menyerap aspirasi di Desa makaaroyen dan Pinangsungkulan di Modoinding

Ketua Fraksi Gerindra Juddie Moniaga ketika turun reses di Desa Makaaroyen dan Desa Pinasungkulan Kecamatan Modoinding, para petani meminta bantuan pupuk karena sering terjadi kelangkaan pupuk.

Inggried Sondakh ketika turun reses di Kanonang Raya, Minahasa

Inggried Sondak reses di Kanonang Raya, ketika bertatap muka dengan warga Kanonang. Warga sangat bersyukur karena Inggried Sondakh telah mampu memperjuangkan pembangunan SMA di Kanonang.

Ketua Komisi II Cindy Wurangian  reses di Bitung

Sementara Ketua Komisi II Cindy Wurangian  reses di Bitung. Di Kota  Cakalang ini warga mengeluhkan soal masih banyaknya pungli di SMA, minta jaringan listrik (tiang), jalan perumahan dan pemeliharaan jalan perumahan, masalah tenaga kerja, biaya sertifikat di BPN tidak jelas.

Jeany Mumek saat melaksanakan reses di Desa Kamanga I, Tompaso

Jeany Mumek reses di Romboken dan Kamanga Tompaso, di dua desa ini warganya mempertanyakan tentang CSR dari PT Geothermal Lahendong.

jeany Mumek foto bersama Hukum Tua Desa Kamanga I

“Semua aspirasi ini diharapkan pemerintah provinsi dapat menindaklanjutinya. Itulah harapan dark masyarakat,” ungkap para anggota dewan. (*/mom)