MANADO-Tahun 2023 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 847 Miliar untuk pembangunan sejumlah proyek preservasi jalan di Sulawesi Utara oleh Pemerintah Pusat lewat Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulut, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Anggaran sebesar Rp 847 Miliar ini mengalami kenaikan dari anggaran tahun 2022 lalu. Penegasan ini disampaikaan langsung oleh Kabalai Hendro Satrio kepada wartawan, Senin (9/1/2023) di ruang kerjanya.
Hendro Satrio membeberkan anggaran Rp 847 Miliar akan membangun berbagai proyek jalan di wilayah Sulut diantaranya Talaud, Sangihe.
“Untuk wilayah kepulauan khususnya Talaud menjadi perhatian serius. Untuk pagu anggaran keseluruhan berjumlah Rp 273 Miliar. Dibandingkan dengan tahun 2022, tahun ini naik sekitar 120 Miliar. Total senilai Rp 847 Miliar,” jelas Hendro Satrio.
Hendro Satrio juga menjelaskan, selain wilayah kepulauan di 2023 BPJN juga akan melanjutkan pembangunan pengerjaan MORR III tahap III sepanjang 1,9 KM, preservasi jembatan Persawangan di MORR II di Kota Manado, dan preservasi jalan Maelang-Atinggola di Bolmut.
“Proyek paket multiyears yang sementara dalam proses lelang adalah pembangunan ruas jalan Maelang-Atinggola yang merupakan jalur utama trans Sulawesi. Ruas jalan Maelang-Atinggola memerlukan penanganan serius karena kondisi ruas jalan tersebut relatif agak rusak dibandingkan dengan ruas jalan nasional lainnya di Sulut,”ujar Hendro Satrio. (mom)
