900 Prajurit TNI-Polri Siap Amankan Asian Games 2018

Ketua INASGOC Erick Thohir didampingi Menpora menyampaikan keterangan kepada pers usai Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/5) siang.
Ketua INASGOC Erick Thohir didampingi Menpora menyampaikan keterangan kepada pers usai Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/5) siang.

JAKARTA – Erick Thohir selaku Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 atau Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) usai mengikuti Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/5) siang mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolri dan pihak TNI terkait masalah keamanan dalam penyelenggaraan pesta olahraga negara-negara Asia bulan Agustus mendatang.

“Sudah dialokasikan oleh Kapolri, di empat kota. Dan jumlah keamanan semua dan kita tahu jumlah TNI dan Polri sendiri itu kan hampir 900 ribu, merupakan nomor 2 terbesar di dunia,” kata Erick kepada media seperti dikutip dari laman setkab.

Lanjut dikatakan, dengan kekuatan yang luar biasa, dan dengan kerja sama dari semua pihak termasuk masyarakat, sangat optimistis tercipta keamanan selama penyelenggaraan Asian Games 2018.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah meminta laporan mengenai kesiapan pengamanan. “Kita ingin negara-negara peserta Asian Games meyakini bahwa Indonesia aman untuk dikunjungi dan kondisi keamanan sepenuhnya terkendali,” tukas Presiden.

Ditambahkan Thohir, semua persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 sudah berjalan dengan baik. Selain itu, Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach akan hadir pada penutupan Asian Games 2018, dan akan tinggal selama 3 (tiga) hari di Indonesia.

“Saya rasa sebuah hal yang positif. Apalagi kalau kita sukses Asian Games, kesempatan kita juga untuk melobi Presiden IOC untuk Olimpiade 2032,” ucap Erick. (setkab/stenly).