MANADOLINE– Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey hadiri Ibadah Syukur Natal dan Tahun Baru Kerukunan Keluarga Pendeta dan Guru Agama (KKPGA) GMIM Rayon Minahasa di Gedung Wale Ne Tou Minahasa Tondano, Selasa (9/1/2024).
Ibadah syukur yang dihadiri sekitar 850 peserta, Gubernur Olly dalam sambutannya mengatakan berawal dari khotbah dalam perayaan ini apa yang harus dilakukan tugas tanggungjawab para pemimpin.
“Tugas bapak ibu memberitakan kebaikan-kebaikan, jangan ragu menceritakan kebaikan. Karena tahun 2024 kita masuk tahun untuk menemukan pemimpin bangsa,” terang Gubernur Olly sembari merenungkan cerita dalam Alkitab bagaimana manusia jatuh kedalam dosa.
Karena laki-laki dan perempuan yaitu Adam dan Hawa memakan buah yang dilarang Tuhan. “Karena apa? karena seorang pemimpin tidak memberi tahu kepada umat mana yang baik dan buruk,” lanjut Gubernur Olly.
Selain itu orang nomor satu di Sulut ini mengingatkan sebagai seorang pemimpin para pendeta dan guru agama diberikan hikmat harus jaga kelembagaan GMIM, jangan mementingkan diri sendiri makanya jangan sampai terjerumus karena ajakan orang lain yang tidak baik.
“Kerjasama pemeritahan dan gereja bisa berjalan dengan baik. Peran penting pribadi pendeta guru agama, saya kira GMIM menjadi tongkat penjaga di pintu gerbang asia Pasifik. Saya mengajak semua terus bersinergi dan gotong royong dengan pemeritahan karena memang rencana Tuhan selalu indah. Kalau bekerja pasti tidak ada hambatan. Menyampaikan kebaikan dan kebenaran,” kunci Olly.
Hadir sebagai Khadim Pdt Hein Arina, Ketua KKPGA GMIM Pdt Arina South, Pemkab Minahasa Pj Bupati Minahasa Jemmy Kumendong, Forkopimda Minahasa, Para Ketua BPMJ se-Rayon Minahasa, para Pendeta Guru Agama se-Minahasa, Ketua Lansia Adriana Dondokambey, Asisten I Pemprov Denny Mangala, para Pejabat Pemprov dan Kabupaten dan seluruh tamu undangan yang hadir.
(kan)