MANADO-Ketua Komisi IX DPR RI Felly E Runtuwene (FER) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Minahasa Selatan dengan menemui sekira 3.078 masyarakat yang ada di 7 Kecamatan yaitu Desa Toyopon, Powalutan, Modoinding, Tompaso Baru, Maesaan, Poopo, Teep Amurang.
Ditujuk titik ini, Kaka Felly sapaan akrab Ketua Komisi IX melakukan kunjungan kerja dengan melakukan sosialisasi Komunikasi informasi edukasi obat dan makanan aman bersama BB POM Manado, Kementerian Kesehatan terkait Sosilisasi Antisipasi Penyebaran Penyakit Infeksi Emerging serta BPJS soal Sosialisasi Program JKN-KIS.
Bertemu dengan ribuan masyarakat ini mantan Anggota DPRD Sulut dua periode ini, melakukan sosialisasi soal edukasi obat dan makanan aman menghimbau agar masyarakat ketika mengkomsumsi obat memperhatikan logo obat.
“Kita harus memperhatikan logo obat yang di jual bebas, obat mengunakan resep dokter, memperhatikan nomor izin edar, kadaluarsanya, indikasinya, aturan pakai, perhatikan efek samping, ” jelas Srkandi Partai NaDem yang kembali bertarung untuk Pileg DPR RI dapil Sulut ini.
Yang tak pentingnya juga dijelaskan Felly Runtuwene adalah mengenali Nappsa atau narkotika, psykotropika.
“Kita juga harus membeli obat di sarana pelayanan kesehatan/kefarmasihan resmi, beli obat harus menggunakan resep dokter, pembelian obat secara online pada sarana yg memiliki izin penyelenggara elektronik farmasi, ” ungkap Caleg NasDem DPR RI dapil Sulut nomor urut 5 ini dihadapan masyarakat.
Sedangkan untuk BPJS Kesehatan khususnya Program JKN-KIS, Felly Runtuwene memaparkan soal besarnya anggaran yang ditandatanganinya untuk JKN-KIS.
“Di Sulut jumlah penduduk sekira 2,7 juta jiwa, kami perjuangkan untuk program KIS ada sekira 9.000 jiwa, sisanya tentunya menjadi tanggungjawab dari Pemerintah yang ada di Kabupaten/Kota,” papar putri Minsel ini.
Untuk Sosilisasi Antisipasi Penyebaran Penyakit Infeksi Emerging Felly Runtuwene didampingi dr Irawati dari kementerian kesehatan.
Dari pantauan wartawan di Toyopon ada 250 orang mendengarkan sosialisasi Felly Runtuwene bersama BB POM, Puwalutan 520 orang masih sama dengan BB POM, Modoinding 600 orang bersama Kemenkes, Tompaso Baru 300 orang BPJS Kesehatan, Maesaan 600 orang Kemenkes, Poopo 508 orang BBPOM, Amurang 300 orang BPJS Kesehatan.
(mom)