MANADO-Komisioner Bawaslu Sulut Steffen Stevanus Linu selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat menutup kegiatan Media Gathering Pelibatan Media Sebagai Early Warning System Proses Pencegahan Pelanggaran Pada Pilkada di Sulawesi Utara Tahun 2024, kegiatan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 13-15 Juni di Swiss-Belhotel Maleosan Manado.
Linu menyatakan, pers sangat berperan dalam sosialisasi yang secara langsung memberikan pemahaman terkait regulasi, teknis, bagaimana Bawaslu bekerja dan juga terkait aturan main di dalam hal Pemilu.
“Dengan mengacu pada hasil Pemilu lalu, peran pers sangat membantu kami dalam memberikan informasi, serta menyampaikan kepada masyarakat terkait apa saja yang dilakukan oleh Bawaslu,”tegas Linu.
Kepada peserta media yang terundang dalam kegiatan tersebut, Linu berharap kedepannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sulut sangat di yakini keterlibatan pers dan penyelenggara lainnya ikut serta bersama dengan Bawaslu.
“Di Pilkada nanti, kami yakin pers dan penyelenggara lainnya di sulut akan bersama-sama dengan kami untuk memastikan Pilkada di sulut berjalan sesuai dengan ketentuan,” ucap Linu.
Dalam Media gathering inj menghadirkan pemateri Dian Permata, salah satu peneliti dan Pengiat Pemilu menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, media itu sebagai saluran untuk meningkatkan kualitas kepemiluan baik netralitas ASN, Politik uang, pelanggaran kampanye serta kandidat.
Selain itu, hadir juga nara sumber, Ketua PWI Sulut, Vocke Lontaan, Ketua AJI Manado, Fransiscus Talokon, ketua KPID Sulut, Reidy Sumual. (mom)