Meyke Lavarence
MANADO-Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut telah menyatakan menyetujui Ranperda Kebudayaan untuk ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda).
Namun ada beberapa catatan penting yang disampaikan Meyke Lavarence sebagai juru bicara ketika pembahasan Ranperda Kebudayaan, Selasa (2/7/2024).
Dihadapan Ketua Pansus Jems Tuuk, Lavarance mengatakan, ketika nantinya akan disahkan menjadi Perda akan semakin mengoptimalkan semua suku suku yang ada di daerah ini.
”Tentunya berharap setiap suku yang ada di daerah Sulut diberdayakan, diberi perhatian pemerintah. Baguslah jika ada pementasan seni disetiap daerah atau diatur oleh Pemerintah misalnya bergantian menghadirkan tarian budaya di Bandara Samratulangi,” ungkap mantan Anggota Dekab Sangihe 2 Periode ini.
“Di papua ada sekira 400 suku dibanding kita , tapi mereka dioptimalkan secara baik, diberi perhatian serius,” ucap anggota pansus Ranperda Kebudayaan.
Lanjut srikandi Golkar ini juga meminta agar Jendela Dunia yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) atau anjungan Sulut diperbaikan agar tampak lebih baik.
“Dari Anjungan ini orang bisa mengenal Sulut dengan ragam budaya, makanan dan berbagai hal karena itu diharapkan tampilannya lebih menarik,” kata Lavarence.
Meyke Laverence sangat mendukung kehadiran Perda Budaya yang didalam mengatur banyak hal terutama bagaimana kita membudayakan bahasa daerah dan mencintai budaya kita.
“Sejak Usia dini budaya kita harus ditanamkan, kalau tidak bahaya bisa tergilas dengan kecanggihan teknologi yang tidak bisa di batasi lagi,” tutup Lavarence. (mom)