MANADO-Bawaslu Sulut memberikan apresiasi terhadap capaian coklit yang dilaksanakan KPU khususnya Pantarlih. Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh, Rabu (10/7/2024) saat Media Gathering KPU Sulut yang melibatkan media cetak, onlie dan TV di Rumah Kopi 8 Sario.
Mewoh sebagai nara sumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan berdasarkan data KPU, Coklit di Sulut sudah mencapai 99 %.
Namun Ketua Bawaslu Ardiles Mewoh dengan tegas menyampaikan bahwa sasaran dari pelaksaan coklit bukan sekedar mengejar persentase, namun kwalitas dari pelaksanaan Coklit hingga pilkada nanti.
“Ini bukan soal berapa capaian persentase tapi bagaimana menghadirkan DPT yang berkwalitas yang ujungnya adalah pelaksanaan pilkada yang berkwalitas atau hasil yang berkualitas,”tegas Mewoh.
Mantan Ketua KPU dua periode ini mengakui, kwalitas DPT ditentukan 3 hal yakni DPT yang Valid yang berhak memilih masuk didaftar yang tidak berhak tidak didaftar, selanjutnya ,Mutakhir mencatat kependudukan terakhir dan komprehensif.
“Jika tiga hal ini dipenuhi maka persoalan saat hari H nanti akan diminimalisir. Bawaslu akan terus mendorong KPU dan jajaran agar benar benar menyajikan DPT yang berkualitas, sehingga tidak banyak persoalan yang muncul,” ujar Mewoh.
Mewoh menyatakan juga untuk pelaksanaan Coklit jelas ada 154 persoalan yang harus dievaluasi oleh KPU.
”Masih ada waktu 15 hari untuk melakukan evaluasi . Banyak masalah diwilayah tapal batas harus di clearkan. Contoh Boltim-Minsel, Bolsel dan Propinsi Gorontalo, Minut-Bitung, Manado -Minahasa untuk Tikela dan berbagai persoalan lainnya,”ucap Mewoh, sambil mengakui bahwa Bawaslu secara maksimal mengawasi semua tahapan pilkada. (mom)