Bawaslu, KPU dan TNI/Polri saat melakukan monitoring.
MANADO-Selasa (26/11/2024) sehari sebelum pelaksanaan Pemungutan Suara, Bawaslu bersama KPU Polda Sulut dan Korem 131/Santiago melakukan monitoring di sejumlah kabupaten/kota di Sulut.
Dari pantauan tujuan dilakukan patroli yakni untuk melihat secara langsung distribusi logistik dan kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November.
Ada tiga Kabupaten yang dicek langsung, Tomohon, Minahasa, dan Minahsa Selatan.
Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie dalam kunjungan tersebut mengatakan, ada beberapa tempat yang kami melakukan pengecekan mulai dari wilayah kota Tomohon, kemudian ke Desa Sonder, Minahasa, dan singga tadi di Amurang, Minahasa Selatan, sampai di Desa Pakuweru.
“Dari hasil kunjungan ini, kami melihat kesiapan pemungutan suara besok hari nanti. Dapat dipastikan semua logistik dan material lainnya sudah didistribusikan ke titik-titik atau ke TPS di masing-masing tempat,” jelas Kapolda saat diwawancara saat monitoring.
“Bahkan kami melihat langsung meski diguyur hujan, hasil pengecekan, TPS aman dan dapat melaksanakan pemungutan suara,”ujar Irjen Pol Roycke Langie.
Kapolda menjelaskan untuk jumlah personel yang diterjunkan untuk pengamanan Pilkada 2024 ini, dari Polda ada 6.000-an.
“Kalau secara keseluruhan itu 16.000, karena dibantu juga dari rekan-rekan linmas sekitar 9.000-an kemudian dibantu dengan personel TNI 1.300-an dan perangkat lainnya. Jadi keseluruhan global dalam sistim keamanan kita melibatkan sekitar 16.000 personel,” ungkap Kapolda.
Hadir langsung dalam monitoring pengecekan logistik dan kesiapan TPS, yakni Ketua Bawaslu Ardiles Mewoh, Ketua KPU Kenly Poluan, Anggota Bawaslu Steffen Linu, Zulkifli Densi, dan Erwin Sumampouw.
Hadir juga Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo M. Turnip. (mom)